Wow! Bupati Bangli Panen Perdana 1.163 Buah Melon Hasil Demplot
Jumat, 24 November 2017
baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Bupati Bangli I Made Gianyar dan jajaran melakukan panen perdana buah melon hasil demplot (demontration plot) budi daya melon pola sekolah lapang inovasi dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) di Subak Uma Anyar Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Jumat (24/11/2017).
Dalam panen tersebut dihasilkan sebanyak 1.163 buah dengan rata-rata bobot 2 kg/buah dari 1050 pohon melon dilahan seluas 8 are. Menurut Bupati Bangli I Made Gianyar tanaman melon di daerah Bangli selatan sangat cocok di kembangkan, ini terbukti dari demplot yang dikembangkan oleh Dinas PKP.
“Panen melon adalah bukti bahwa di Bangli kota bisa ditanam melon dan nanti akan di kembangkan di daerah lain dan kita akan menyiapkan Perusda untuk membantu produksi dan pemasarannya”, katanya.
Bupati mengaku bahagia, bahwa hasil dari demplot melon ini ditinjau dari analisa usaha tani, melon sangat menguntungkan petani. Kalau petani ingin menanam akan dibantu untuk bibit dan jaminan harganya yang tentunya juga tidak merugikan para petani. “Tanaman melon salah satu alternatif yang layak kita tanam walupun belum menjadi tanaman unggulan yang bisa memberikan kesejahteraan kepada petani,” katanya.
Tentunya setelah ini petani yang mampu silakan menanam secara mandiri dan kalau ada orang-orang miskin, bisa memanfaatkan lahan kosong atau tanah terlantar milik pemerintah untuk dimanfaatkan dan akan dibantu pembibitan, obat-obatannya, tambahnya.
Sementara itu, Kadis PKP Kabupaten Bangli Wayan Sukartana mengatakan, percobaan budidaya melon di Subak Uma Anyar dengan jenis Okasa F1 cocok dengan kondisi tanah di subak tersebut. Pihaknya berharap budidaya melon kali ini dapat diikuti oleh para petani di daerah Bangli bagian selatan yang lahan sawahnya mengalami krisis air, sedangkan untuk lahan yang ketersediaan airnya cukup tentunya diintensifkan untuk penanaman padi.
Selain melon dinas PKP sudah mengembangkan bawang merah di lahan yang kekurangan air di sejumlah subak di wilayah kecamatan Tembuku dan Bangli. Hasilnya tidak beda dengan bawang merah yang dihasilkan di daerah Songan Kintamani.(BB)
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025