Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ya Ampun! Oknum DPRD Jembrana Lecehkan Profesi Wartawan, Ayo Segera Minta Maaf

Selasa, 21 November 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Secara mengejutkan, juru bicara Fraksi Golkar DPRD Jembrana I Komang Dekritase  melontarkan kalimat tak sedap di dalam rapat pandangan Fraksi DPRD Jembrana, Senin (20/11/2017) kemarin.
 
Sayangnya kalimat tak sedap tersebut justru dilontarkan kepada profesi wartawan. Akibatnya semua wartawan yang bertugas di Jembrana berang karena merasa dilecehkan, baik itu yang hadir langsung saat rapat digelar maupun wartawan yang tidak hadir.
 
 
Saat rapat DPRD Jembrana dengan agenda mendengarkan pandangan Fraksi, Dekritase alias Dekrit sempat melontarkan kalimat ucapan terimakasih kepada semua pimpinan instansi termasuk kalangan Pers.
 
Sayangnya saat ucapan terimakasih kepada kalangan Pers tersebut, Dekrit justru menambahinya dengan kalimat "Barang Kali Pers Ada yang Hadir, Karena Biasanya Pers Kurang Suka Hadir di Acara Rapat Fraksi”
 
Kalimat itulah yang dinilai kalangan wartawan sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan. Padahal saat itu beberapa wartawan hadir dalam rapat fraksi tersebut.
 
Terlebih kalimat tersebut dilontarkan oleh seorang anggota DPRD, yang juga menjabat sebagai anggota Badan Kehormatan DPRD Jembrana mewakili Fraksi Golkar untuk membacakan pandangan fraksi Golkar.
 
“Itu sangat tidak beretika. Seorang dewan terhormat kok bisa melontarkan kalimat  seperti itu. Apalagi diucapkan dalam rapat fraksi dan kalimat tersebut tak tertuang dalam  pandangan tertulis Fraksi Golkar,” ujar Gus Siwa, salah seorang wartawan yang betugas di Jembrana, Selasa (21/11/2017). 
 
Kalimat Dekritase tersebut merupakan kalimat yang menyindir wartawan yang dianggap pilih-pilih dalam  meliput berita. Tentu saja kalangan wartawan tidak bisa meneria ucapan tersebut dan meminta Dekritase meminta maaf secara terbuka.
 
Basir, wartawan Radar Bali  mengaku heran dengan  statemen Dekrit. Padahal setiap agenda rapat dewan atau kegiatan dewan, wartawan selalu hadir meski tidak semuanya wartawan bisa hadir.
 
"Saya paling sering mengikuti agenda sidang dewan, mulai  rapat kerja, ranperda dan sidak apa saya mau tunjukan bukti naskah agenda rapat dewan,” imbuhnya.  
 
 
Ketua Fraksi Golkar Wayan Suardika dikonfirmasi wartawan terkait hal itu, mengaku juga mendengar kalimat yang dilontarkan Dekritase kepada Pers dan berjanji akan menasehati anggotanya itu.  
 
Sementara Ketua DPRD Ketut Sugiasa mengaku sejatinya  kalimat itu tak pantas  dilontarkan oleh anggota dewan terlebih disampaikan dalam rapat pandangan fraksi.
 
“Secara kelembagaan saya minta maaf karena tadi disampaikan dalam pandangan fraksi,” tegas Sugiasa. 
 
 
Namun dalam naskah pandangan Fraksi Golkar menurut Sugiasa, tak ada tertulis seperti yang dilontarkan Dekritase. Kalimat tersebut merupakan ungkapan pribadi yang bersangkutan.
 
"Sekali lagi atas nama lembaga kami memohon maaf kepada teman-teman wartawan,” tutup Sugiasa.(BB)


Berita Terkini