Siagakan Dokter 24 Jam 'Gratis', Pelabuhan Benoa Dilengkapi Klinik K3
Kamis, 16 November 2017
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk menjamin kesehatan dan keselamatan para petugas pelabuhan di lingkungan Pelabuhan Benoa dan para penumpang maupun wisatawan yang melalui Pelabuhan Benoa, kini PT Pelindo III Benoa menyediakan Klinik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang dilengkapi tim medis yang selalu siaga.
Klinik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) itu diresmikan langsung Direktur SDM dan Umum Pelindo III, Toto Heliyanto yang melakukan kerja sama dan penandatanganan MoU dengan Direktur Utama PT PHC, dr Agus Achmadi, GM Pelabuhan Benoa, I Wayan Eka Saputra, Manager PT Pelindo Energi Listrik (PEL) Yohanes Malo di Kawasan Dermaga Domestik Pelabuhan Benoa, Kamis (16/11/2017).
Dalam peresmian itu, Direktur SDM dan Umum Pelindo III, Toto Heliyanto menyatakan pekerja pelabuhan di Benoa sebelum melakukan aktivitasnya maka wajib memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu. Menurutnya, keberadaan klinik K3 ini akan mampu memfasilitasi seluruh pekerja yang ada di lingkungan Pelabuhan Benoa.
"Keberadaan klinik K3 ini bukan hanya untuk karyawan ataupun stakeholder Pelindo III, tapi juga untuk pekerja yang ada di lingkungan Pelabuhan Benoa. Para karyawan juga wajib memeriksakan kesehatannya sebelum beraktivitas secara gratis,termasuk para pengunjung dan wisatawan yang melalui Pelabuhan Benoa," kata Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heliyanto.
Toto Heliyanto yang didampingi Direktur Utama PT PHC, dr Agus Achmadi, GM Pelabuhan Benoa, I Wayan Eka Saputra, Manager PT Pelindo Energi Listrik (PEL) Yohanes Malo menegaskan jika pemeriksaan awal sebelum bekerja yang dinilainya sangat penting seperti mengecek tekanan darah dan jantung. Kedua hal itu menurutnya sangat mempengaruhi kinerja pekerja saat beraktivitas nanti.
"Kita khan tidak ingin ada masalah dengan pekerja. Kalau dari awal kita ketahui kita bisa berikan obat dan suruh istirahat dulu, tindakan preventif jauh lebih penting," tegasnya.
Keberadaan klinik K3 ini, lanjut Toto Heliyanto, juga bisa dimanfaatkan bagi para penumpang dan wisatawan kapal yang melalui Pelabuhan Benoa. Menurutnya, selain gratis, klinik K3 yang ada di Pelabuhan Benoa juga sudah sesuai standar yang dipersyaratkan regulasi.
"Bila penumpang ataupun wisatawan terjadi sesuatu minimal bisa dilakukan pertolongan pertama. Kita juga sudah ada kerja sama dengan dua rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Bali Mandara. Jika tidak memungkinkan ditangani di klinik ini (K3) otomatis kita larikan ke salah satu rumah sakit tersebut," jelasnya.
Lebih jauh Toto Heliyanto mengungkapkan bahwa selain dilengkapi peralatan medis, klinik K3 Pelabuhan Benoa juga menyediakan seorang dokter, dan dua paramedis yang siap siaga selama 24 jam. Ia menyebut Pelindo III memiliki paling banyak pelabuhan yaitu terdapat di 7 provinsi dengan 18 cabang dan 43 pelabuhan.
"Klinik K3 di Benoa ini yang keenam, sisanya akan kita realisasikan di tahun 2018 seperti di Kupang, Lembar, Banyuwangi, Celukan Bawang semua lagi kita persiapkan. Meskipun pelabuhan kecil standar klinik K3 itu mesti ada dan kliniknya harus sesuai standar yang dipersyaratkan regulasi," tandasnya mengakhiri.(BB).
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025