Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Warga Lereng Gunung Agung "Bengkung" Tak Mengungsi, Polisi Sodorkan Surat Pernyataan

Rabu, 25 Oktober 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Sudah memasuki pekan kelima, status Gunung Agung masih awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ‎hingga kini belum menurunkan status awas Gunung Agung lantaran masih banyak indikasi lain yang memungkinkan gunung setinggi 3.142 mpdl itu meletus.

‎Meski beberapa pihak meminta status awas Gunung Agung diturunkan, namun Polres Karangasem tetap memegang prinsip rekomendasi PVMBG yakni ‎radius 9 kilometer dan sektoral 12 kilometer harus steril dari warga.

Bahkan, Polres Karangasem hingga kini tetap aktif melakukan patroli rutin menjaga ketertiban wilayah pemukiman yang ditinggal mengungsi warga. Polres Karangasem juga membuat 25 portal penghalang bagi warga kembali memasuki wilayah KRB (Kawasan Rawan Bencana) yang dijaga bersama TNI dan pemerintah daerah.

Namun sungguh disayangkan, di wilayah KRB yang seharusnya steril dari aktivitas masyarakat, masih saja ditemukan beberapa warga yang tetap tinggal dan enggan mengungsi.

 

"Polri dan Satgas Erupsi Gunung Agung sudah memberikan sosialisasi secara kontinuitas dan melakukan teguran simpatik pada warga yang masih berada di wilayah KRB. Tetapi di lapangan hingga saat ini ada warga yang memilih tetap tinggal dengan berbagai alasan," kata Kasat Sabhara Polres Karangasem Ajun Komisaris I Nengah Sukerna saat memimpin patroli di wilayah KRB, Rabu 25 Oktober 2017.

BACA JUGA :
 

Polres Karangasem akhirnya berkoordinasi bersama Komandan Kodim 1623 Karangasem dan Pemda Karangasem sepakat untuk membagikan 'Surat Pernyataan Kesanggupan Menanggung Risiko Secara Pribadi' bagi warga yang masih tinggal di wilayah KRB.

"Ini bukan berarti kami lepas tangan terhadap keselamatan warga Kabupaten Karangasem. Tetapi, ini merupakan langkah tegas yang diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi warga, sehingga mau untuk mengungsi," ucap Kapolres Karangasem, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Wayan Gede Ardana.

Kapolres Karangasem, AKBP I Wayan Gede Ardana juga mengakui pihaknya terus berupaya maksimal dalam membantu warga menjaga harta bendanya melalui patroli. Selain itu, yang terpenting adalah meminimalisir jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Agung dengan mengevakuasi warga di wilayah KRB ke posko pengungsian.

  

"Itulah mengapa kami sangat gencar dalam mensterilkan aktivitas warga di wilayah KRB," tegas Ardana mengakhiri.(BB).


Berita Terkini