Antisipasi Gunung Agung Meletus, Kapal Negara Gajah Laut Disiagakan 'Evakuasi Warga‎'
Selasa, 24 Oktober 2017
ist
Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk mengantisipasi terjadinya letusan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, BAKAMLA RI telah menyiagakan satu kapal patroli Kapal Negara Gajah Laut-4804 di Pelabuhan Lembar, Lombok dan menempatkan sejumlah personel di Pos Komando Penanganan Darurat Gunung Agung di Karangasem.
Untuk memantau dan mengecek segala sesuatunya, Deputi Operasi dan Latihan BAKAMLA RI, Laksamana Pertama TNI Semi Djoni Putra, hari ini Selasa (24/10/2017) mengecek kesiapan KN Gajah Laut-4804 di Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Dalam kesempatan ini, Laksamana Pertama TNI Semi Djoni Putra juga mengecek personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) BAKAMLA sekaligus melihat dari dekat situasi dan kondisi terkini di Posko Satgas Penanggulangan Darurat Gunung Agung.
Deputi Operasi dan Latihan BAKAMLA RI, Laksamana Pertama TNI Semi Djoni Putra menyatakan KN Gajah Laut-4804 disiagakan beserta personel SPKKL BAKAMLA adalah untuk membantu tugas Satgas Penanggulangan Darurat Gunung Agung, khususnya dalam upaya evakuasi korban melaiui jalur laut serta mengkoordinir dan mengamankan jalur evakuasi laut bagi unsur laut Iainnya.
"Baik dari TNI AL, KPLP maupun Polair, KN Gajah Laut-4804 sendiri nantinya akan tergabung dalam Satuan Tugas Laut (SATGASLA) dibawah kendali operasi Komandan Lanal Denpasar dengan titik tunggu di Dermaga Lembar, Lombok," ucapnya.
Ia mengaku proses evakuasi laut direncanakan menggunakan dua rute alternatif, yaitu dari Dermaga Tanah Ampo dan Padang Bai di Karangasem menuju Lembar dan Benoa dengan waktu tempuh lebih kurang 4 jam.
Menurutnya, Dermaga Tanah Ampo secara terbatas dapat digunakan untuk evakuasi personel menggunakan kapal patroli Bakamla, KPLP dan Polair, sedangkan evakuasi kendaraan dan material direncanakan melalui Padang Bai menggunakan kapal Landing Ship Tank (LST) TNI AL yang nantinya akan diamankan oleh KN Gajah Laut-4804.
"Kesiapan kapal patroli dan personel SPKKL BAKAMLA diharapkan dapat membantu secara optimal tugas-tugas Satgas Penanggulangan Darurat Gunung Agung guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa," jelasnya.
BAKAMLA RI merupakan instansi keamanan laut yang memiliki fungsi menjaga keamanan dan keselamatan di laut serta pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR). Ia mengakui jika KN Gajah Laut-4804 merupakan salah satu kapal patroli BAKAMLA yang memiliki kemampuan patroli dan SAR di wilayah teritorial Indonesia dan Zona Tambahan.
Untuk diketahui, kapal dengan panjang 48 meter yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Beni Hermawan dan diawaki oleh 24 personel saat ini sandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa setelah sebelumnya melaksanakan Operasi Bersama dengan kapal patroli dari Australian Border Force (ABF) dan Ditjen PSDKP KKP di Laut Timor.
Sedangkan SPKKL BAKAMLA di Karangasem yang dikepalai oleh Prabu Airlangga dan beranggotakan 7 personel ini merupakan salah satu dari SPKKL BAKAMLA yang memiliki kemampuan untuk mengawasi serta mendeteksi setiap kapal yang melintas dan melakukan aktivitas di wilayah perairan Bali dan Lombok dengan menggunakan radar permukaan, Automatic Identification System (AIS) dan Long Range Camera (LRC).(BB).