Gunung Agung Jika Meletus Akan "Muntahkan" 18 Juta Meter Kubik Magma
Minggu, 22 Oktober 2017
PVMBG
Baliberkarya.com-Karangasem. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani menyatakan institusinya sudah punya kalkulasi besaran material magmatik yang dikandung Gunung Agung.
Menurut Kasbani, perhitungan itu dianalisis melalui gempa-gempa terasa yang menghantam gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut.
"Berdasarkan gempa-gempa terasa itu kami juga mengestimasikan kira-kira berapa volume magma yang akan terinterupsikan ke atas," kata Kasbani, Minggu 22 Oktober 2017.
Kasbani mengungkapkan material yang akan dimuntahkan keluar jika Gunung Agung nanti meletus yakni sebanyak 18 juta meter kubik.
"Kami perhitungkan, bahwa yang akan diinterupsikan kalau terjadi letusan sekarang jumlahnya 18 juta meter kubik," ungkapnya.
Kasbani mengaku material sebanyak itu berhasil dihitung berdasarkan gempa-gempa terasa yang pernah mengguncang Gunung Agung. Jumlah 18 juta meter kubik itu hanya material magma, belum termasuk material lainnya.
"Itu semua berdasarkan perhitungan gempa-gempa terasa yang kami kumpulkan, kami analisis dan kita tahu gempa-gempa terbesarnya waktu itu ada 4,2 SR dan yang terakhir 4,3 SR," katanya.
"Itu belum termasuk batuan-batuan yang akan terbawa dan material lainnya. Artinya ini sangat besar. Tapi dia bisa diterupsikan secara langsung atau bertahap," imbuhKasbani.
Saat ini, Kasbani menegaskan jika diibaratkan isi perut Gunung Agung tengah penuh berisi. Jika belajar pada erupsi Gunung Agung tahun 1963, pada hari pertama terjadi erupsi uap air yang disusul oleh erupsi magmatik berwarna hitam.
"Satu hari kemudian sudah keluar awan panas. Jadi saat itu dibutuhkan waktu satu hari bagi awan panas untuk keluar dengan jarak jangkau sekitar 7,5-8 kilometer," tegasnya mengakhiri.(BB).