Mandi di Sungai, Pekak Ketut Natra Tewas Tenggelam

Kamis, 19 Oktober 2017

Baliberkarya

Baliberkarya.com-Jembrana. Naas dialami oleh I Ketut Natra (73), warga asal Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Petani ini siang tadi ditemukan tewas di sungai dekat rumahnya dengan kondisi bugil dan mata mendelik. Diduga dia tewas karena tenggelam saat hendak mandi di sungai pembatas Desa Yehembang dengan Yehembang Kangin tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban ditemukan tewas di sungai pertama kali oleh I Wayan Landri (60), ipar korban yang tinggal di Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo.

"Saya diberitahu oleh Tu Aji Gonda kalau korban tenggelam di sungai. Kemudian saya bergegas ke sungai mengecek,” ujar Landri, Kamis (19/10/2017)

Lanjutnya saat itu sekitar pukul 13.00 Wita, menurut Tu Aji Gonda lanjut Landri, dirinya mendengar korban berteriak-teriak minta tolong dari dalam sungai yang berlokasi di sebelah timur rumah korban.

Mendengar kabar iparnya tenggelam di sungai Londri kemudian bergegas menuju sungai dan naas dia mendapati korban telah meninggal dunia.

Korban ditemukan sekitar pukul 13.30 Wita dengan kondisi bugil dan kedua matanya mendelik. Londri kemudian mencari mobil untuk mengangkut korban ke rumahnya.

Kapolsek Mendoyo melalui Panit 1 Reskrim Ipda Gusti Ngurah Artha Kumara dikonfirmasi tadi sore membenarkan kejadian tersebut.

Dari olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap jasat korban oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal diduga karena tenggelam.

"Dugaannya korban saat hendak mandi di sungai tidak tahu airnya dalam dan akhirnya tenggelam,” terang Artha Kumara, Kamis (19/10/2017).

Saat ini lanjutnya, korban telah disemayamkan di rumah duka dan pihak keluarga mengaku telah mengiklaskan kepergian korban.(BB)

• TAGS:
• Berita
• Peristiwa
• Jembrana
• Baliberkarya