Karya Ngusaba Kapat di Pura Hulun Danu Batur Desa Pekraman Songan Berakhir
Senin, 16 Oktober 2017
ist
Baliberkarya.com-Bangli. Setelah nyejer selama 11 hari sejak puncak karya pada werespati pon wariga 5 oktober lalu, rangkaian karya ngusaba kapat di Pura Hulun Danu Batur Desa Pekraman Songan telah berakhir. Karya penyineban digelar pada redite pon julungwangi 15 oktober 2017.
Sebelum upacara penyineban dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan prosesi bakti pepranian diikuti ribuan krama yang tangkil untuk melakukan persembahyangan.
Upacara penyeneban dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bangli Ir. Ida Bagus Giri Putra.MM. bersama pimpinan OPD di lingkungan Pemkab. Bangli.
Manggala karya jro lanang mengatakan, upacara pesineban ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian karya ngusaba Kapat di Pura Hulun Danu Batur songan, Kintamani. Pesnyineban dilakukan setelah Ida Bhatara nyejer selama 11 hari yang dipuput oleh Ida Peranda Gede Putra Satmika dari griya kediri Tegalalang Bangli
Dijelaskan prosesi penyineban diawali dengan ngaturang banten ayaban, ida betara ngeluur budal ke masing masing paryangan selanjutnya esok harinya dilaksanakan nuek bagia pula kerti,nganyut ke segara,selanjutnya mapewilangan dan ditutup dengan upacara maguru piduka. Dijelaskan juga karya ngusaba kali ini sudah menghabiskan biaya kurang lebih 500 juta yang bersumber dari punia dari masing-masing kabupaten di Bali, pengempon pura hulun danu songan, dari subak-subak,dan para donatur
Jro lanang berharap dengan terlaksananya karya ngusaba kapat ini seluruh umat yang hindu di bali mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin dijauhi dari segala mara bahaya terlebih dimana saat ini gunung agung masih berstatus awas dan kita semua telah mendoakan secara bersama sama agar kalau nantinya terjadi letusan tidak menimbulkan korban jiwa dan letusannya memberikan kemakmuran bagi umat di seluruh bali.
Pada kesempatan itu Sekda Bangli Ir. Ida Bagus Giri Putra.mm meyerahkan punia yang diterima oleh manggala karya Jro Lanang.(BB)