Bupati Bangli Hadiri Evaluasi 10 Program Pokok PKK dan 'Bupati Mengajar'
Kamis, 12 Oktober 2017
ist
Baliberkarya.com-Bangli. Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta memastikan terlaksananya program PKK di Desa, Kamis (12/10/2017) digelar Acara Evaluasi sepuluh program Pokok PKK di Desa Batu Kaang, Kecamatan Kintamani, Bangli. Acara yang dipusatkan di Sekolah dasar Negeri Desa Batukaang dihadiri oleh Bupati Bangli didampingi ketua Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Camat Kintamani, tim Evaluasi PKK Kabupaten Bangli, Perbekel Desa Batu Kaang, Ketua PKK Desa Batu Kaang, kader PKK dan Anak sekolah SDN Batukaang.
Perbekel Desa Batu Kaang, I Nyoman Yudana menyampaikan ucapan selamat datangnya kepada seluruh rombogan tim Evaluasi dari Kabupaten yang dipimpin oleh Ketua Tim PKK yaitu Nyonya Erik Gianyar dan sebagai kehormatan dihadiri juga oleh Bupati Bangli I Made Gianyar,SH.M.Hum.,M.Kn. dijelaskan sedikit untuk saat ini pendanaan dari ADD terhadap PKK baru mencapai enam persen (6%) dari ADD Desa Batu Kaang yang jumlahnya mencapai angka tujuh ratus juta lebih, sehingga PKK di Desa batu kaang juga sudah kami berikan kesempatan seluas luasnya untuk melakukan inovasi program yang sifatnya pemberdayaan baik itu membuat produk olahan hasil pertanian dan sebagainya sehingga kedepan bisa lebih meningkatkan perekonomian keluarga. Selain itu dari Desa juga telah dilakukan upaya untuk pengumpulan dan pembelian sampah plastik, sampah sudah dikelola dan dipisahkan dari masing-masing rumah tangga baik sampah organi non organik namun kendala yang kami hadapi ketika bekerjsama dengan Bank sampah di Kabupaten masih belum bisa berjalan, sehingga terjadi penumpukan yang over kapasitas, sehingga kedepan dapat dicarikan solusi untuk itu. Untuk Desa Batukaang potensi yang menjadi unggulan adalah sektor pertanian seperti yang sudah ditampilkan dalam pameran hasil petanian, untuk sektor lainnya masih belum bisa berkembang dengan baik. kami berharap melalui program pokok PKK dapat memunculkan inovasi baru yang sifatnya kearah pemberdayaan masyarakat untuk itu kami mohon bimbingannya.
Sementara Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Bangli Nyonya Erik Gianyar menyampaikan kedatangan Tim dari Kabupaten adalah untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program PKK di desa Batu Kaang. Pada dasarnya PKK adalah seluruh komponen yang ada dalam keluarga mulai dari Lansia Bapak/ibu rumah tangga serta anak-anak. Jadi yang namanya PKK bukan hanya ibu-ibu saja, melainkan seluruh anggota keluarga. Dari seluruh PKK yang ada tentu tidak semua dapat menjadi pengurus PKK, namun hanya sebagian karna tentu orang-orang yang dipilih sudah danggap mempunyai kelebihan sehingga bagi anggota yang lain jangan berkecil hati melainkan harus terus dapat secara aktif membantu kader yang ada untuk mewujudkan terlaksananya sepuluh proram Pokok PKK. Kami yakin program PKK sudah dilaksanakan, hanya saja belum teradministrasi dengan baik. “Program PKK sangatlah sederhana dengan cara, catat apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang dicatat, sehingga ketika ada evaluasi dapat dipertanggung jawabkan secara admisitrasi nyaqmbung dengan kegiatan dilapangan” kata Nyonya Erik Gianyar. Tentu untuk dapat melaksanakan hal tersebut peran ibu-ibu PKK harus libih pinter-pinter mengatur waktu sehingga dalam menyusun laporan tidak kebut semalam, melainkan secara berjenjang sesuai kegiatan sehari hari seperti apa yang tertuang dalam sepuluh program pokok PKK yang sudah terbagi dalam Pokja-pokja dasawisma.
Bupati Bangli I Made Gianyar,SH.M.Hum.,M.Kn dalam sambutanya menyampaikan kedatangan Bupati Bangli adalah untuk evaluasi dari kegiatan PKK, PKK saat ini jangan hanya dilihat adalah ibu ibu saja, karena pada dasarnya dalam PKK yang kepanjanganya adalah Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga didalamnya mencakup minimal tiga hal penting, apa yang disebut dengan “Tri Bina” yaitu Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina keluarga lansia (BKL) yang menjadi satu kesatuan dalam keluarga dan harus dikelola dengan baik. Lanjut berdasarkan hal tersebut eksistensi Program PKK sudah sejalan dengan apa yang menjadi motto pembangunan Kabupaten Bangli yaitu membangun Bangli dari Desa dan membangun Desa dari keluarga yang di jabarkan dengan Program Gerakan membangun Desa dengan Sistem Gotong royong (Gerbangdesegot). Yang visi misinya adalah mewujudkan kabupaten Bangli yang Gita Santi dimana lebih diperluas artinya dengan mewujudkan Kabupaten Bangli yang “GITA” artinya Bahagia dan “SANTI” adalah damai. “Desa Batu Kaang merupakan salah satu desa yang memiliki potensi SDM yang hebat saya berharap Desa Batu kaang kedepan dengan potensi pertaniannya bisa menjadi salah satu desa yang maju melalui pertanian dan menjadi mutiara bagi daerah lain” kata made gianyar.
Lanjut dalam kesempatan tersebut Bupati Made Gianyar juga menyelipkan pengetahuan umum bagi anak anak sekolah untuk meningkatkan karakter, jiwa nasionalisme dan kepribadian kepada anak-anak sekolah yang sesuai denga empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-undang dasar 1945, Negara kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggak Ika. Dimana pada akhir sesi, siswa diberi petanyaan dan diberikan hadiah yang merupakan hadiah dari Menteri Koprerasi dan UKM berupa peralatan menulis yang berisikan gambar keaneka ragaman budaya bangsa dan bertuliskan empat pilar kebangsaan.(BB)