Menteri Pariwisata Prediksi Erupsi Gunung Agung‎ Akan Berlangsung Selama 3 Bulan
Kamis, 12 Oktober 2017
PVMBG
Baliberkarya.com-Denpasar. Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arif Yahya mengaku telah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk menyiapkan alur komunikasi dan dana bagi wisatawan jika Gunung Agung meletus.
Untuk dana komunikasi agar segala sesuatu hal mengenai erupsi Gunung Agung agar nanti tak simpang siur, maka dibutuhkan dana sekitar Rp5 miliar.
"Untuk anggaran tadi kita sudah komunikasikan. Ya mungkin saya bulatkan kita butuhkan sekitar Rp5 miliar. Dan itu akan kita lakukan agar informasi yang diberikan akan bagus, tidak banyak penyimpangan," kata Arif di Denpasar, Kamis 12 Oktober 2017.
Jika bencana erupsi Gunung Agung pada tahun 1963 berlangsung selama hampir satu tahun, kali ini kata Arif memprediksi akan berlangsung selama tiga bulan. "Asumsi kita tiga bulan," ungkapnya.
Untuk dana keseluruhan melayani wisatawan, Arif memprediksinya sekitar Rp160 miliar. Ia merinci, setiap hari wisatawan yang datang ke Bali sejumlah 40 ribu orang. Untuk lama tinggal sekitar tiga hari lebih sedikit.
"Saya bulatkan jadi empat hari. Artinya, akan ada 160 ribu orang selama empat hari itu. Kalau 160 ribu orang ini spending everage-nya adalah Rp1 juta, maka Rp160 miliar yang dibutuhkan," jelasnya.
Hanya saja, tak semua biaya akan ditanggung oleh wisatawan. Arif berharap dana sebesar Rp160 miliar itu ditanggung bersama-sama antar-stakeholder.
"Berapakah biaya yang dikeluarkan oleh dia? Sebagian akan ditanggung oleh airline. Sebagian akan ditanggung oleh akomodasi," terang Arif.
"Kita harapkan yang Rp160 miliar ini kita gotong royong antara airline, akomodasi termasuk pemerintah juga, pemerintah setempat di sini, Denpasar atau di Badung atau Gianyar. Paling mudah menghitungnya adalah itu," tutupnya.(BB).