Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

PVMBG Akan Pakai 'Pesawat Tanpa Awak' Pantau Perkembangan Kawah Gunung Agung

Selasa, 10 Oktober 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan memantau dari dekat kondisi kawah Gunung Agung. Kepala PVMBG, Kasbani menyatakan, pengamatan dari jarak dekat dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.

"Itu untuk mengetahui kondisi di atas sana. Kondisi kawah seperti apa harus dilihat dari jarak dekat, karena kami tidak‎ bisa jalan kaki ke sana," kata Kasbani di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa 10 Oktober 2017.

Kasbani mengaku belum mengetahui kapan pengamatan jarak dekat menggunakan drone itu akan dilakukan. ‎Menurutnya, langkah itu satu-satunya cara melihat dari dekat aktivitas kawah gunung setinggi 3.142 mdpl itu menggunakan drone.

"Apakah hari ini atau kapan kita lihat nanti, itu masih rencana. Drone itu bisa mencapai ke sana (puncak kawah). Alatnya disediakan dari BNPB. Kita akan melihat kondisi visual, kondisi di dalam kawah seperti apa, perkembangannya seperti apa terkait aktivitas gunung ini," jelas Kasbani.

BACA JUGA :
 

"‎Apakah ada indikasi aktivitas gas, tekanan atau indikasi yang lain seperti tekanan air dari bawah seperti apa, itu harus kita lihat lebih dekat. Itu untuk melihat aktivitas di bawah seperti apa," tambah Kasbani.

Ia melanjutkan, pengamatan visual menggunakan drone dimaksudkan untuk mengonfirmasi data ‎yang didapat PVMBG dari seismik yang terpasang di tubuh Gunung Agung. Hasil pengamatan itu akan dijadikan indikasi untuk menentukan aktivitas apa yang tengah berlangsung di perut Gunung Agung.

"Memang sudah ditunjukkan oleh data-data seismik seperti apa kondisinya, nah ini hanya untuk mengonfirmasikan. D‎an, itu akan menjadi indikasi kegiatan yang ada di bawahnya," pungkas Kasbani.(BB).


Berita Terkini