Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Lanjutkan Sekolah Sementara, Denpasar Tampung 2.000 Lebih Siswa Pengungsi

Senin, 09 Oktober 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Siswa warga KRB. Gunung Agung yang menetap di posko pengungsian Denpasar telah ditampung sekolah sementara. Sebanyak 2.059 siswa bersekolah sementara menyebar dimasing-masing sekolah yang ada. Hal ini juga telah menjadi intruksi Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra kepada seluruh jajaran untuk dapat segera melakukan langkah dalam memberikan pelayanan kepada warga KRB. Seperti dalam bidang pendidikan intruksi Walikota Rai Mantra kepada pihak desa/kelurahan, kadus/kaling hingga kecamatan untuk dapat mendata siswa sekolah warga KRB yang nantinya dapat diteruskan kepada Dinas Pendidikan Denpasar. 

BACA JUGA :
 

Menurut Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar I Wayan Gunawan, Senin (9/10/2017) mengatakan dua ribu lebih siswa warga KRB tersebut tersebar dibeberapa sekolah. Meliputi dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) berjumlah 108, SD 1.109, SMP 475, SMA/SMK 367. Dari jumlah tersebut siswa sekolah sementara didominasi siswa SD. Sehingga langkah ini telah kita lakukan koordinasi bersama dengan kepala sekolah yanga da di Denpasar untuk dapat menampung siswa sekolah warga KRB sementara di Denpasar. Langkah ini juga didorong Walikota Rai Mantra lewat pendataan kadus/kaling, perbekel hingga kecamatan untuk dapat memberika surat keterangan untuk melanjutkan pendidikan sementara. "Ini sudah kita lakukan koordinasi bersama seluruh jajaran sehingga anak-anak sekolah warga KRB dapat melanjutkan pendidikan," ujarnya.

Sementara Trisna yang duduk dibangku sekolah dasar mengaku sudah diterima di SDN 3 Sanur. Ia yang menetap sementara di posko mandiri Banjar Medura, Desa Sanur bersama orang tuanya sangat senang bisa kembali melanjutkan sekolah sementara di tempat pengungsian. "Senang sekali bisa sekolah, meski ditempat pengungsian,"ujarnya. (BB)


Berita Terkini