Mih Dewa Ratu! Ruang Kelas ini Roboh, Kembang Hartawan Langsung Bertindak
Minggu, 08 Oktober 2017
Baliberkarya
Baliberkarya.com-Jembrana. Cuaca ekstrim yang terjadi di Bumi Makepung-Jembrana beberapa waktu lalu, ternyata menimbulkan beberapa bencana, diantaranya gedung sekolah roboh.
Gedung kelas 2 SDN 2 Lelateng, Negara, Sabtu (7/10) pagi tiba-tiba saja roboh setelah sebelumnya hujan deras mengguyur bagunan tersebut. Kejadian tersebut tentu saja menggejutkan banyak pihak, termasuk Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.
tanpa menunda waktu, Kembang Hartwan sore hari kemarin langsung meninjau lokasi bencana guna melakukan koordinasi terkait perbaikan gedung tersebut. Dia ke lokasi bencana bersama anggota DPRD Jembrana dan Lurah Lelateng.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SDN 2 Lelateng Nengah Edi Mertha mengatakan, musibah tersebut meqnurutnya diluar prediksinya. Dimana tiga hari sebelumnya terjadi hujang deras seharian.
"Setelah itu kami perhatikan ternyata konstruksi tiang terlihat berubah. Dan di hari kedua, bentuk atap yang berubah,” terangnya.
Dengan kondisi tersebut, dirinya kemudian berinisiatif dengan mengosongkan gedung. Ternyata benar, setelah gedung tersebut di kosongkan, akhirnya roboh.
Menurut Mertha, SDN 2 Lelateng akan di renovasi pada 2018 namun bukan pada gedung yang rubuh. Rencana renovasi gedung kelas 3 telah diajukan untuk tahun 2018, namun di luar prediksi yang roboh justru gedung kelas 2.
Meskipun bangunan tersebut roboh lanjut Mertha, kegiatan proses belajar mengajar tidak sampai terganggu karena masih ada gedung lain yang masih dalam kondisi baik.
Sementara itu Kembang Hartawan mengatakan dari kejadian ini, bersama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga akan merancang berapa kebutuhannya.
”Untuk sementara waktu, sebagai antisipasi, gedung dibersihkan dan dikosongkan. Dan jika ada gedung yang lain yang kondisinya sama mohon dikosongkan dulu,” tegas Kembang.
Lanjut Kembang Hartawan, gedung kelas 2 yang roboh tersebut merupakan bagunan lama dan setelah diguyur hujan deras seharian, struktur bangunan tersebut tidak bisa menahannya dan roboh.(BB)