PVMBG Belum Tahu Arah Letusan Gunung Agung Kesamping atau Tetap Keatas

Kamis, 05 Oktober 2017

Baliberkarya

Baliberkarya.com-Karangasem. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani menjelaskan jika pergerakan magma akan mencari bidang terlemah dari perut Gunung Agung.

‎"Tentu ini akan melalui bidang yang lemah. Dari sisi deformasi akan mengalami penggembungan dan dari sisi kegempaan ini menimbulkan kegempaan vulkanik masih signifikan," kata Kasbani di Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Kamis 5 Oktober 2017.

Soal rekahan, Kasbani menyebut masih tetap sama. ‎Yang jelas, lanjut Kasbani, ada zona lemah yang dilalui oleh fluida magma. Hal itu ditunjukkan dengan gempa dangkal yang cukup banyak.

"Tentu artinya, fluida masih bergerak dari kedalaman ke arah dangkal," jelasnya.

Kasbani menerangkan jika intensitas gempa hari ini masih cukup tinggi dan 12 jam terakhir terjadi 380-an gempa. Meski begitu, ia menyebut gempa sudah tidak terlalu terasa.

"Tidak ada penurunan, karena kita lebih melihat pada gempa vulkaniknya. Sedangkan gempa terasa itu, gempa tektonik lokal masih terjadi tapi tidak kita rasakan," ‎terangnya.

Kasbani mengaku belum menganalisa lebih lanjut apakah deformasi itu akan membuat letusan Gunung Agung nantinya mengarah ke samping atau tetap ke atas.‎

"Kami belum mengamati itu semua. Seandainya pun terjadi (letusan) masih melalui jalur terlemah di atas. Karena kita belum menemukan tanda untuk terjadinya erupsi samping. Tentu kita tidak akan tahu kapan itu terjadi. Tapi tren terjadi erupsi masih sangat mungkin dan tren tidak terjadinya erupsi kita belum dapat," pungkas Kasbani.(BB).

• TAGS:
• Berita
• Opini
• Karangasem
• Baliberkarya