Harap Waspada! Aksi Remas "Nyonyo" Marak Lagi, Pak Polisi Tolong Dong Tangkap Pelakunya
Jumat, 29 September 2017
ilustrasi
Baliberkarya.com-Jembrana. Aksi sejumlah anak-anak muda di Jembrana terkadang nyeleneh dan cukup membuat resah masyarakat lainnya. Namun banyak pula remaja Jembrana justru berperestasi dan membanggakan.
Sepeti aksi remas "Nyonyo" (payudara) belakangan ini kembali marak terjadi di Jembrana. Diduga aksi ini dilakukan oleh sejumlah remaja ugal-ugalan dan iseng yang menyasar sejumlah wanita.
Aksi remas Nyonyo ini biasanya terjadi menjelang tengah malam hingga dini hari di jalan-jalan sepi dan minim lampu penerangan jalan. Sasarannya wanita muda yang mengendarai sepeda motor.
Seperti yang dialami oleh Lia (22), salah seorang pengusaha loundry di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (28/9) sekitar pukul 23.45 Wita di Kelurahan Banjar Tengah, Negara tepatnya di sebalah selatan hotel Bali Kwi.
Saat itu Lia yang baru pulang karaoke di salah satu karaoke keluarga di kota negara menaiki sepeda motor membonceng Susi (21). Lia yang melintas ke selatan di jalan Pasar Pagi, tiba-tiba dipepet oleh seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor.
"Dia langsung remas payudara saya. Sebenarnya sudah berusa menghindar, namun gerak tangan pemuda tersebut sangat cepat,” ujar Lia, Jumat (29/9/2019).
Lia yang mengaku merasa sakit pada payudara tersebut kemudian berusaha mengejar pelaku. Sayangnya palaku tancap gas sehingga tidak terkejar. Beruntung Lia berhasil menghapal plat kendaraan pelaku.
"Nomer Polisinya DK 6929 ZM, tapi saya kurang perhatikan jenis motor apa dibawanya,” imbuh Lia.
Dia meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku lantaran perbuatan pelaku sangat meresahkan warga dan membahayakan pengguna jalan. Bahkan lia mengaku sudah sering mendapat perlakukan seperti itu.
Sementara sebelumnya aksi serupa juga dialami oleh AW (26), ibu rumah tangga asal Desa Perancak, Jembrana. Dia mengaku sempat dipepet seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor dan langsung meremas payudaranya sambil menarik tas yang dibawanya.
Beruntung dia berhasil mempertahankan tas yang dibawanya sehingga pelaku kabur tanpa hasil rampasan. Kejadian tersebut dialaminya sekitar dua minggu lalu di jalan Siacom sekitar pukul 23.00 Wita sepulang dari rumah kerabatnya.
Terkait hal tersebut Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai dikonfirmasi mengaku akan melakukan lidik guna mengungkap pelaku yang meresahkan warga terutama pengguna jalan tersebut.(BB)