Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Jika Gunung Agung Meletus, Menteri Perhubungan Siapkan 'Dua Skenario' Ini

Jumat, 29 September 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

KS

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyiapkan sejumlah antisipasi terkait peningkatan aktivitas Gunung Agung di Bali. Termasuk menyiapkan bandara alternatif yang berdekatan dengan Ngurah Rai.

"Kami mempersiapkan saja misalkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Apa yang akan kami lakukan dua hal," kata Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Hal pertama yang dilakukannya yakni menyiapkan manajemen untuk mengontrol apapbila pesawat tak bisa mendarat atau pun take off dari Bandara Ngurah Rai. Oleh karena itu, kemenhub terus berkoordinasi untuk mendapatkan informasi terkini dari BMKG.

"Saat tak bisa mendarat, kami siapkan bandara terdekat seperti Banyuwangi, Surabaya, dan Makassar," kata Budi.

Budi mengatakan, total ada 10 bandara terdekat yang disiapkan dengan urutan tergantung skenario yang akan dilakukan di lapangan.

  

"Hal kedua adalah di Ngurah Rai sendiri. Jika terjadi kejadian, kan pasti ada 5.000 orang. Kan ada 25 flight, dikali 10 jam, kali 200. Kurang lebih 5.000. Kami perkirakan 2.000 itu orang Bali sendiri yang akan kami siapkan bus, yang 3.000 itu seribu untuk keluar dan sisanya dalam negeri," katanya.

BACA JUGA :
 

Untuk tujuan dalam negeri, rencana (plan) A dialihkan ke Banyuwangi, plan B ke Praya di Lombok, dan plan C ke Surabaya. "Kalau luar negeri, plan A Praya, baru Surabaya. Itu tergantung arah angin. Kalau arah anginnya ke timur, berarti ke Surabaya," katanya.

Skenario trafik udara itu sendiri, kata Budi Karya, sudah dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan terkait khususnya PT Angkasa Pura 1 dan Airnav.

Ia memastikan sampai saat ini maskapai pun menyatakan siap mendukung sejumlah antisipasi dan skenario tersebut. "Siap. Kami siapkan 100 bus untuk mengangkut di luar," katanya.(BB/icom).


Berita Terkini