Bupati Hadiri Peringatan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan 2017

Selasa, 26 September 2017

ist

Baliberkarya.com-Bangli. Dalam rangka menumbuhkembangkan budaya membaca pada semua kalangan masyarakat guna meningkatkan kwalitas kepribadian Bangsa, Selasa (26/9/2017) Dinas Perpustakaan, arsip daerah Kabupaten Bangli gelar acara peringatan Bulan Gemar membaca dan hari Kunjung perpustakaan yang dirangkaikan dengan Kegiatan “Bangli Membaca” tahun 2017. Acara yang dipusatkan di depan Monumen Kapten A.Agung Anom Mudita dihadiri oleh Bupati Bangli beserta Nyonya Erik Gianyar, Perwakilan Provinsi Bali Kabid Binwas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali IB Yudi Dananjaya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Unsur Muspida pimpina OPD Kabupaten Bangli serta pelajar di lingkungan Kecamatan Bangli.

Plt. Dinas Perpustakaan, Arsip Daerah Kabupaten Bangli melaporkan pelaksanaan peringatan Bulan Gemar Membaca dan hari kunjung perpustakaan yang dirangkaikan dengan Kegiatan Bangli membaca dilaksanakan dengan maksud menumbuh kembangkan budaya membaca pada semua kalangan masyarakat serta meningkatkan kwalitas kepribadian dan karakter Generasi Muda dengan berbagai kegiatan lomba diantaranya Lomba Membuat resume/rangkuman dengan tema pancasila dan NKRI yang diikuti oleh seluruh SD se-Kabupaten Bangli yang akhirnya terkumpul 2.250 resume/rangkuman. Pelaksanaan “waktu Baca (Reading Time)” serentak pada tanggal 28 September 2017 melalui intruksi Bupati. Lanjut Peringatann Hari ini merupakan Kerjasama dengan Lembaga Perpustakaan seluruh Bali dengan biaya dibebankan sepenuhnya pada APBD Kabupaten Bangli tahun 2017.

Sambutan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali yang dibacakan oleh Kepala Binwas, IB Yudi Dananjaya menyampaikan peringatan hari kunjung perpustakaan yang dirangkaiakan dengan Bangli membaca diharapkan masyarakat khususnya generasi anak anak usia dini menjadi lebih gemar membaca dan rajin mengunjungi perpustakaan, karena kita menyadari kemampuan dan minat membaca yang tinggi adalah kunci keberhasilan anak-anak dalam berbagai bidang mata pelajaran di bangku sekolah. Persoalan minat membaca masyarakat yang masih rendah menjadi keprihatinan bagi kita semua, padahal minat membaca merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. “Hal itu dapat dibandingkan anak yang minat membacanya tinggi prestasinya akan berbeda dengan anak yang tidak gemar membaca” katanya. Lanjut pembukaan UUD 45 alinea ke empat menyebutkan bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional adalah “Ikut mencerdaskan kehidupan Bangsa” hal itu menunjukan para pendahulu kita menginginkan agar kita menjadi bangsa yang cerdas, dengan kata lain menjadi bangsa yang cinta akan ilmu pengetahuan sehingga disinilah peran perpustakaan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang haus akan ilmu dan pengetahuan. Berbagai terobosan harus dilakukan dalam upaya meningkatkan minat baca, antara lain melengkapi perpustakaan dengan koleksi berkualitas, terbaru serta mengikuti perkembangan teknologi mengingat perkembangannya sangat pesat dan pemustaka harus juga disiapkan perpustakaan elektronik. Saya yakin pemerintah Kabupaten Bangli sangat komit terhadap peningkatan dan pengembangan perpustakaan dengan peningkatan kualitas koleksi dan layanannya.

Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar,SH.M.Hum.,M.Kn menyampaikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan undang undang bahwa perpustakaan merupakan wahana belajar sepanjang hayat dan juga merupakan wahana pelestarian kekayaan seni dan budaya Bangsa. Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa perlu ditumbuhkan budaya “Gemar Membaca” melalui pendayagunaan perpustakaan. "Sehingga kami di Kabupaten Bangli kedepan agar bergerak lebih maju lagi dalam menata pendidikan dalam arti luas, baik di keluarga sekolah dan masyarakat karena melalui pendidikan karakter kita dapat mewujudkan revolusi mental. Kaitanya dengan hal tersebut indikator masyarakat berpendidikan adalah masyarakat harus memiliki kegemaran membaca yang tinggi. Sehingga tugas kita adalah membudayakan masyarakat Bangli Gemar Membaca," kata Made Gianyar. Dengan Berpayung pada Visi membumikan ajaran tri sakti Bung karno untuk mewujudkan Masyarakat Bangli yang Gita Santi, guna membangun karakter masyarakat Bangli yang Gigih, Iklas, Taqwa, aspiratif untuk menuju masyarakat yang sejahtera, aman, nyaman, tertib dan indah. Oleh karena itu perpustakaan merupakan salah satu pintu menuju hal tersebut. “Tidak semua masyarakat bisa mengakses ilmu pengetahuan melalui pendidikan formal, akan tetapi semua orang bisa memanfaatkan perpustakaan karena perpustakaan merupakan tempat belajar sepanjang hayat (long live Learning) oleh karena itu jadikanlah perpustakaan sebagai sahabat terbaik bagi keluarga masyarakat Bangli” kata made Gianyar.(BB)

• TAGS:
• Berita
• Hiburan
• Bangli
• Baliberkarya