Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Gunung Agung Keluarkan Asap, Ribuan Burung Pipit 'Mati Misterius'

Senin, 25 September 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Ditengah hiruk pikuk status awas Gunung Agung, tiba-tiba warga dikejutkan dengan kejadian ribuan burung pipit mati misterius. Bahkan, pohon kepah tempat burung pipit tersebut berkumpul juga tiba-tiba daunnya mulai mengering tanpa sebab yang jelas.

Matinya ribuan pipit yang merupakan hama padi ini diketahui Senin (25/9) sekitar pukul 08.00 Wita, dan lokasinya terkonsentrasi di salah satu pohon kepah dihalaman gudang Dinas PUPR.

Informasi yang dihimpun menyebutkan jika sebagian besar dari burung pipit ini mati dan sebagian kecilnya lagi ditemukan tengah sekarat dikolong-kolong alat berat di gudang Dinas PUPR.

Salah seorang staff di Dinas PUPR bernama Wayan Darmaji menjelaskan saat itu dirinya berniat untuk memarkir mobil truk engkel digudang, namun betapa kagetnya ia begitu akan masuk kehalaman gudang dia dihentikan oleh rekan-rekannya sekantor.

"Saya dihentikan oleh teman-teman ndak dikasi masuk. Katanya ada ribuan burung yang mati dan berserakan dihalaman dibawah pohon kepah," jelasnya.

Darmaji pun akhirnya turun dari mobil truk yang dikemudikannya itu karena penasaran dan langsung berjalan kehalaman gudang. Informasi temannya ternyata benar dimana dihalaman rekan-rekannya tengah sibuk mengumpulkan ribuan bangkai burung pipit itu untuk dikubur dipinggir sungai dan dihalaman gudang.

  

Menurutnya, pohon kepah itu selama ini menjadi tempat sehari-hari bagi ribuan burung pipit tersebut untuk bersarang, namun entah mengapa secara tiba-tiba Senin pagi ribuan burung itu mati dan berserakan di halaman gudang.

BACA JUGA :
 

Fenomena matinya ribuan burung secara mendadak ini menjadi perhatian publik, dimana warga yang mendapat kabat terkait kejadian ini berbondong-bondong datang ke lokasi untuk menyaksikan secara langsung kejadian aneh tersebut. Dan anehnya juga pohon kepah yang menjadi rumah burung tersebut daunnya seperti mengering seolah pohon kepah itu akan mati.

"Sudah banyak yang dikubur pak. Ada ribuan yang mati tadi dihalaman ini dan bahkan sampai dikolong alat berat bangkainya," tutur Darmaji.

Tekait misteri ini, sejumlah warga menduga jika kematian ribuan burung yang secara misterius itu ada kaitannya dengan meningkatnya suhu udara dan kontaminasi udara dengan belerang menyusul status Gunung Agung yang berada pada level awas.

Dugaan warga itu juga diperkuat dengan adanya kepulan asap diketinggian 200 meter diatas permukaan dinding kawah Gunung Agung. Meski begitu, dugaan warga atas penyebab kematian ribuan burung pipit tersebut hingga kini masih jadi tanya tanya.(BB).


Berita Terkini