BNPB Harap Warga Tetap Tenang, Jangan Ikut Sebar Hoax Terkait Gunung Agung
Minggu, 24 September 2017
ist
Baliberkarya.com-Karangasem. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala BNPB bersama kementerian, lembaga, pemda dan berbagai unsur terkait, BNPB menyerahkan bantuan 1 milyar rupiah untuk operasional dan aktivasi posko kepada Pemda Karangasem.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bantuan ini merupakan bantuan awal untuk operasional, BNPB masih menyiapkan dana siap pakai untuk penanganan darurat dan akan memenuhi kebutuhan yang diperlukan.
Bupati Karangasem telah menetapkan status keadaan darurat bencana peningkatan aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem selama 14 hari yaitu 18/9/2017 hingga 1/10/2017. Masa keadaan darurat ini sangat tergantung pada ancaman letusan dari Gunung Agung sesuai rekomendasi PVMBG dan penanganan bencana.
Sutopo menerangkan jika saat ini aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Agung masih tinggi. Asap kawah putih sedang dengan tinggi 200 meter. Pergerakan magma di dapur magma mendesak batuan masih terus berlangsung.
"Hingga saat ini Gunung Agung belum meletus. Masyarakat dihimbau tetap tenang. Di berbagai media social beredar foto, video dan pemberitahuan yang menyesatkan. Itu semua hoax," terangnya.
Sutopo menegaskan bahwa video letusan Gunung Sinabung tahun 2015 disebarkan di YouTube dengan tulisan "Gunung Agung meletus dahsyat beberapa saat lalu". Begitu juga foto Gunung Soputan di Sulawesi Utara yang meletus 7/3/2015 disebarkan sebagai letusan Gunung Agung yang sedang berlangsung.
"Informasi Gunung Agung meletus sehingga menimbulkan dampak mengerikan di wilayah Jawa Timur. Itu semua tidak benar. Semua Hoax. Mohon jangan ikut-ikutan menyebarluaskan ke media sosial atau group Whatsapp sehingga menimbulkan kepanikan dan keresahan masyarakat," tegasnya lagi.
Menurut Sutopo, di saat ribuan masyarakat sekitar Gunung Agung sedang menderita dan harus mengungsi ia berharap semua pihak saling membantu dan saling menolong.
"Rasa gotong royong, toleransi dan nilai-nilai budaya Indonesia kita berikan kepada saudara-saudara kita yang sedang mengungsi dari potensi meletusnya Gunung Agung. Jangan justru menyebarkan informasi yang menyesatkan," pintanya.
Sementara, pada Minggu siang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meninjau pelaksanaan penanganan darurat bencana Gunung Agung di Pos Komando Dermaga Tanah Ampo Kabupaten Karangasem.
"Bupati Karangasem beserta jajarannya sudah melakukan upaya yang cukup bagus atas kejadian ini. Ibu Bupati harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk dari Gunung Agung. Masyarakat di sekitar Gunung Agung harus terus bersabar. Semoga kondisi ini tidak terlalu lama," tandas Luhut Panjaitan.(BB).