Gunakan Dana GGS, Desa Pakraman Cenigaan Bangun Bale Pesamuan

Sabtu, 23 September 2017

ist

Baliberkarya.com-Bangli.  Bupati Bangli I Made Gianyar SH.MHum  inginkan semua bantuan dan setiap uang yang masuk ke desa harus diketahui oleh masyarakatnya  tidak ada uang yang diberikan secara diam-diam serta  bantuan yang masuk harus melalui APBDes sehingga bantuan yang diberikan  betul-betul bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sekarang pemeriksaan keuangan oleh pusat orentasinya ke desa karena Bantuan keuangan ke Desa begitu besar. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bale pesamuan Pura Puseh di Desa Pekraman Cenigaan Desa Dausa Kecamatan Kintamani Sabtu (23/9/2017). Peletakan Batu pertama juga dihadiri oleh anggota DPRD Kab. Bangli I Wayan Wirya, Perbekel Desa Dause, serta tokoh dan masyarakat setempat.

Alokasi dana ke Desa dari tahun ke tahun sudah di tingkatkan melalui program-program pembangunan, dijelaskannya saat ini ADD yang masuk ke Desa sudah mencapai Rp.75M, berikutnya di tahun 2018 akan meningkat lagi menjadi Rp.100M yang penggunannya menyangkut adat, budaya dan agama selain itu juga ada program Gerbang Gita Santi (GGS). Melalui program GGS diharapkan peran serta masyarakat lebih diutamakan  terutama dalam pengerjaan dan pengawasannya.

Made Gianyar menambahkan orientasi pemeriksaan keuangan pemerintah pusat sudah ke Desa ini disebabkan oleh banyaknya uang ke daerah atau ke Desa tetapi tingkat kemiskinannya belum turun. Nah ini pemerintah akan mengkaji apakah ada penyelewengan dana di daerah sekaligus akan menurunkan penegak hukum jika ditemukan penyimpangan.Untuk di kabupaten Bangli pihaknya  akan membeck up bagi desa-desa yang bisa mengentaskan kemiskinan atau menurunkan angka kemiskinan dengan mengalokasikan Rp. 10 M sebagai hadiah. Nanti bagi desa yang bisa menurunkan angka kemiskinannya akan mendapat penghargaan.

Sementara itu Bendesa Desa Pekraman Cenigaan I Made Arca  menyampaikan alokasi dana GGS tahun 2017 yang di peroleh oleh Desa Pekraman Cenigaan yakni rapat beton pembangunan jalan usaha tani sepanjang 500 meter dengan jumlah dana sebesar 100 juta,  pembangunan bale pesamuan di pura puseh sebesar Rp. 120 juta dan dana swadaya sebesar 48 juta. Sedangkan jumlah pengempon pura sebanyak 402 jiwa dari 112 KK. Pihaknya mengucapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah Kabupaten dengan bantuan yang diberikan sehingga dapat meringankan beban masyarakat Desa pekraman Cenigaan. Pihaknya juga berharap tahun mendatang bantuan yang akan di berikan ke desa-desa bisa di tingkatkan lagi

Hal senada juga disampaikan oleh perbekel Desa Dause I Ketut Sariada  bahwa program pembangunan di kabupaten Bangli sudah 100 % di nikmati oleh masyarakat seperti ADD, GGS, gerbangdessigot dan juga jalan hot mix masuk desa.(BB)

• TAGS:
• Berita
• Opini
• Bangli
• Baliberkarya