Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ini Aksi ASN Bangli Peduli Bencana Gunung Agung

Sabtu, 23 September 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Dalam rangka peduli bencana Gunung Gung, Sabtu (23/9/2017) Wakil Bupati Bangli Beserta Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Bangli menggelar pertemuan dalam rangkat tindakan darurat sebagai daerah terdampak bencana dan daerah penampungan pengungsi yang tersebar dibeberapa titik antara lain Br. Pande Kecamatan Bangli, Br. Pekuwon, Br Kayubihi dan Br. Pengotan. Acara yang dipusatkan di Bale Boga, Pura Puseh Bale Agung Desa Pengotan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE. Turut hadir Kepala BPBD Kabupaten Bangli, Kadis Sosial, Kepala Bappeda dan pimpinan Perangkat Daerah Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.

Kepala BPBD Kabupaten Bangli Wayan Karmawan,S.Pd.M.Pd melaporkan saat ini Kami dari BPBD yang dibantu Dinas Sosial dan yang lainnya telah mengumpulkan beberapa data pengungsi. untuk data sementara dapat disampaikan Kecamatan Bangli Desa Tamanbali 17 jiwa, Kelurahan Bebalang 122 jiwa, Kelurahan Kawan 11 jiwa, Kelurahan Cempaga 45 jiwa, Kelurahan Kubu 352 jiwa, Desa Kayubihi, Desa Pengotan, 110 jiwa, Desa Bunutin iwa Desa Landih TOTAL 657 jiwa. Kecamatan Tembuku Desa Bangbang 57 jiwa 195 jiwa, 96 jiwa di Desa Yangapi Total 348 jiwa, kecamatan susut 49 jiwa, Desa Demulih 11 jiwa, 3. Desa Susut Kaja 7 jiwa, 4 Desa Susut 23, TOTAL 90 jiwa.  Kecamatan kintamani Desa Satra 6 jiwa, Desa Daup 39 jiwa, Desa Kedisan 18 jiwa, 9 Desa Catur 16 jiwa TOTAL 79 jiwa JUMLAH PENGUNGSI DI BANGLI 1174 JIWA dan data tersebut akan berkembang setiap saat. Untuk sementara sambil mengumpulkan data lebih lanjut bantuan juga sudah banyak mengalir baik relawan dan bantuan pelayanan kesehatan dari RS. BMC Bangli juga telah dilakukan pelayanan kesehatan gratis untuk memantau kesehatan para pengungsi membantu meringangankan beban serta memberikan semangat. Lanjut untuk kabupaten Bangli kita belum menetapkan status karena kita di Kabupaten Bangli belum menetapkan status, karena Kabupaten Bangli hanya menerima pengungsi dan kabupaten Karangasem sudah menetapkan status tanggap darurat level dua.

Sementara Wakil bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE menyampaikan melalui pertemuan darurat yang di di gelar hari ini kita Dari Kabupaten Bangli sebagai darah terdampak Bencana Gunung Agung, dapat menghasilkan sebuah tindakan nyata untuk kemanusiaan. dari kemarin hari ini sampai malam nanti apa yang dapat kita lakukan untuk saudara-saudara kita yang telah datang untuk mengungsi, langkah utama yang harus dilakukan adalah menntukan titik-titik sentral untuk memudahkan dalam penyaluran bantuan. Yang paling penting adalah bagaimana bantuan yang kita berikan adalah merupakan tidakan darurat dari ASN di Kabupaten Bangli yang secara sukarela mengumpulkan dana untuk di salurkan dalam waktu hari ini besok dan selanjutnya. Lanjut dengan semangat kemanusiaan yang tinggi tak berselang lama, hitung hitungan diatas kertas dapat dikumpulkan dana melalui sumbangan ASN yang disepakati bersama melalui rapat tersebut dapat terkumpul dana kurang lebih mencapai setengan Miliar. Berikutnya dana tersebut akan dikumpulkan dan dikelola oleh tim kecil penanggulangan bencana yang dibentuk secara langsung yang dikoordinir oleh Bendahara Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset daerah, Mangku Suryawan. “dengan terkumpulnya dana yang cukup besar tersebut diharapkan dapat memberikan bantuan secara merata dan dalam kurun waktu yang tidak tentu kedepan kita bisa lebih berkoordinasi lagi dengan berbagai pihak untuk menentukan langkah langkah selanjutnya terkait dengan penanggulangan dapak bencana Gunung Agung ini” kata Sedana Arta.

BACA JUGA :
 

Sementara itu Bendesa Desa Pakraman Desa Adat pengotan I Wayan Kopok menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh Krama Desa adat Pengotan adalah bukan hanya sebagai tindakan untuk menolong sesama manusia semata, aka tetapi lebih dari itu ada semacam ikatan persaudaraan yang erat antara Krama adat Pengotan dengan warga yang saat ini mengungsi di daerah Kami oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai warga dan saudara untuk membantu semaksimal yang bisa kami lakukan. “Oleh karena itu apapun yang dibutuhkan oleh para pengungsi warga kami siap untuk memberikan bantuan” terang  Wayan Kopok.(BB)


Berita Terkini