1,259 Warga Gunung Agung Mengungsi ke Sejumlah Titik
Kamis, 21 September 2017
ist
Baliberkarya.com-Karangasem. Warga Gunung Agung perlahan-lahan mulai meninggalkan rumah menuju pengungsian. Tidak kurang dari 1.259 jiwa telah mengisi kantong-kantong pengungsian.
"Pendataan pengungsi terus dilakukan, Jumlah pengungsi terus bergerak naik. Meskipun kepala daerah setempat belum memerintahkan secara resmi mengungsi, namun pengungsian banyak dilakukan warga," kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Kamis (21/9/2017).
Dari data yang dihimpun BPBD Bali, pos pengungsian di Desa Les Buleleng, Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng terdapat 222 jiwa pengungsi yaitu 124 jiwa laki-laki dan 98 jiwa perempuan. Mereka berasal dari 4 dusun yaitu Dusun Pengalusan, Belong, Bunga dan Pucang.
Selanjutnya, di Aula Kantor Desa Tembok, Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng sebanyak 114 jiwa. Pengungsi berasal dari dari Dusun Bahel Desa Dukuh Kecamatan Kubu.
Gudang milik warga bernama Dewa Nyoman Rai di Desa Tembok, Kecamatan, Tejakula Kabupaten Buleleng menampung 42 jiwa. Mereka berasal dari Dusun Panda Sari Desa Dukuh Kecamatan Kubu.
Pengungsi mandiri di rumah warga atau kerabatnya sebanyak 23 jiwa di Desa Tembok Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng. Pengungsi mandiri di rumah warga di Desa Sambirenteng Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng sebanyak 18 jiwa.
Sementara itu di Pos pengungsi GOR Swecaparu Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, terdata pengungsi sebanyak 378 jiwa. Pengungsi tersebut berasal dari Desa Sebudi Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Dari 378 jiwa, mereka berada di GOR Swecepu sebanyak 84 KK (327 jiwa) sedangkan sisanya mengungsi di rumah-rumah kerabat.
"Mereka melakukan evakuasi mandiri dan tinggal di kerabatnya," jelas Sutopo.
Sementara itu, di pos pengungsian Wantilan Pura Puseh, Tebola Desa Sidemen Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem sebanyak 292 jiwa. Pengungsi berasal dari Dusun Sebun dan Dusun Sogra.
Di Pos Balai Banjar Desa Adat Sanggem, Desa Sangkan, Kabupaten Karangasem, sebanyak 170 jiwa. Pengungsi berasal dari Banjar Dinas Yehe dan Sebudi.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
