Astaga! Dikira Bangkai Anjing Mengapung, Ternyata Neneknya Tewas di Bendungan
Kamis, 21 September 2017
Baliberkarya
Baliberkarya.com-Jembrana.I Made Wiasa Negara (13), pelajar kelas 6 SD asal Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita pergi ke Bendungan dekat rumahnya untuk mandi.
Setiba di bendungan, dia bermaksud mengurungkan niatnya untuk mandi lantaran ada bangkai anjing yang mengapung di tengah-tengah bendungan. Perasaannya jijik melihat bangkai mengambang yang dikiranya anjing.
Namun demikian dia tetap mendekati bangkai mengapung tersebut untuk memastikan bahwa itu benar-benar bangkai anjing. Astaga, ternyata itu bukan bangkai anjing melainkan mayat manusia dengan rambut panjang terurai di air.
Dia tambah kaget setelah mengetahui mayat mengapung tersebut ternyata Desak Kade Ngurah (78) yang tidak lain adalah neneknya sendiri yang merupakan saudara kandung kakeknya yang belum pernah menikah selama hidupnya.
”Mengetahui hal tersebut pelajar itu bergegas pulang memberitahukan temuannya kepada pihak keluarga,” terang Kapolsek Mendoyo melalui Panit 1 Reskrim Ipda Ngurah Artha Kumara, Kamis (21/9/2017).
Lanjut Artha Kumara, mendapat kabar kalau salah satu anggota keluarganya tewas di bendungan sekitar 30 meter ke utara rumahnya, I Dewa Nyoman Pater (44), keponakan korban bergegas menuju lokasi.
Di lokasi I Dewa Nyoman Pater langsung menceburkan diri untuk mengangkat korban dan selanjutnya di bawa pulang ke rumah duka. Menurut Artha kedalaman air di bendungan tersebut sekitar dua meter.
Menurut Artha Kumara, dari olah TKP ditemukan sampo saset yang telah digunakan dan sabun mandi. Diduga korban tewas karena tenggelam saat mandi di tepian bendungan.
"Kami menduga saat itu korban mandi sambil keramas dengan cara membungkuk di tangga bendungan, kemudian saat membungkuk itu korban tercebur dan tenggelam,” imbuh Artha Kumara.
Dari pemeriksaan terhadap jasat korban oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga diyakini korban tewas karena tenggelam di bendungan tersebut.
"Pihak keluarga juga telah mengiklaskan kepergian korban dan saat ini telah disemayamkan di rumah duka untuk dilaksanakan prosesi pengabenan,” tutupnya.(BB)