Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Gunung Agung "Siaga", Terpantau 11 Titik Hotspot Dilereng Gunung

Rabu, 20 September 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Di tengah status siaga Gunung Agung, TRC BPBD Kabupaten Karangasem justru menemukan adanya 11 titik hotspot di lereng gunung tertinggi di Pulau Bali itu.

Hingga kini, belum diketahui penyebab adanya 11 titik api tersebut. Kepulan asap dari 11 titik api tersebut, membuat kesulitan memantau tanda-tanda adanya abu vulkanik di puncak kawah Gunung Agung.

Selain kepulan asap, kebakaran hutan di lereng Gunung Agung ini juga memicu hujan abu. Banyak masyarakat sempat panik karena abu-abu tersebut.

Bahkan pada Selasa (19/9/2017) Pukul 03.00 WITA dini hari, masyarakat di lingkungan Sebudi, Menanga, dan Rendang panik. Sehingga mereka akhirnya mengungsi di dua tempat yaitu Polres Klungkung dan Menanga, Rendang.

Isu soal hujan abu vulkanik dari kawah Gunung Agung ini, dibantah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Ia memastikan bahwa abu yang membuat warga panik tersebut berasal dari kebakaran di lereng Gunung Agung.

"Secara visual terlihat jelas dan tidak ada asap ke luar dari kawah. Kalau ada abu, kemungkinan itu adalah material abu dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar Gunung Agung," ucapnya.

  

Menurutnya, sejak Senin malam beredar informasi terjadi hujan abu dari Gunung Agung. Padahal berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantuan visual dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, belum terjadi hujan abu.

"Gunung Agung belum meletus dan tidak mengeluarkan hujan abu," tegas Sutopo.

BACA JUGA :
 

Berdasarkan analisis dari pantauan satelit Himawari dari BMKG juga menunjukkan bahwa belum terdeteksi adanya hujan abu di sekitar Gunung Agung.

"Terdeteksi anomali suhu di kawah akibat aktivitas Gunung Agung. Namun tidak ada hembusan abu dan sebaran abu yang ke luar dari kawah," terangnya.

Dari hasil analisis satelit Aqua dan Terra dari Lapan, justru menunjukkan adanya titik hotspot kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kubu, Kabupaten Karangasem (sebelah utara-timur laut) kawah Gunung Agung dalam 24 jam terakhir.

"Laporan dari petugas di lapangan masih berlangsung kebakaran hutan dan lahan hingga pagi ini di sekitar Gunung Agung. Kemungkinan abu dari material lahan yang terbakar ini terbawa oleh angin dan jatuh ke permukaan," tandasnya mengakhiri.(BB).


Berita Terkini