Sungguh Terlalu! Oknum Ormas di Jembrana Peras Dagang Martabak

Kamis, 14 September 2017

Baliberkarya

Baliberkarya.com-Jembrana. I Nyoman Gede Adi Suarnita (34), terpaksa berurusan dengan polisi lantaran tertangkap tangan melakukan pemerasan, Selasa (12/9) sore.

Oknum bendahara salah satu ormas di Jembrana ini ditanggap jajaran Polsek Mendoyo karena memeras Iswanto (33), seorang pedagang martabak asal Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana yang berjualan di Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Mendoyo.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo didampingi Kapolsek Mendoyo dan Panit I Reskrim Polsek Mendoyo, tadi siang mengatakan, oknum Bendahara Ormas Laskar Bali ini memeras korban dengan meminta sejumlah uang dengan dalih uang keamanan.

"Pelaku datang menemui korban mengaku anggota Laskar Bali untuk meminta sejumlah uang keamanan,” terang Kapolres Jembrana, Kamis (14/9/2017).

Karena pelaku menyebut dirinya sebagai anggota Ormas Laskar Bali, korban takut dan akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp 30 ribu kepada pelaku. Sebelumnya pelaku juga sudah tiga kali melakukan pemeresan terhadap korban dan pedagang lainnya.

Dari penangkapan tersebut lanjut Kapolres Jembrana, disamping mengamankan pelaku, juga diamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 30 ribu, kunci kontak sepeda motor milik pelaku dan surat tanda anggota Ormas Laskar Bali.

"Saat ini pelaku dan barang bukti telah kita amankan di Mapolres Jembrana untuk proses lebih lanjut,” imbuhnya.

Menurutnya, pihaknya juga masih mengembangkan kasus tersebut karena tidak menutup kemungkinan jumlah korbannya bertambah. Namun korban-korban lain takun untuk melapor lantaran pelaku sebagai anggota ormas Laskar Bali.

Sementara pelaku yang berasal dari Desa Batuagung, Jembrana kepada sejumlah wartawan memaku sejak setahun lalu bergabung menjadi anggota Laskar Bali Jembrana dan menjabat sebagai bendahara.

Rencananya uang keamanan yang dipunggutnya dari pedagang tersebut akan dikumpulkan untuk kegiatan organisasi, seperti perayaan ulang tahun organisasi. Dia juga mengaku baru kali ini memungut uang keamanan kepada korban.(BB)

• TAGS:
• Berita
• Peristiwa
• Jembrana
• Baliberkarya