Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Astaga! Ada Penyu Lekang Ditemukan Mati di Jembrana

Selasa, 12 September 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana.  Seekor penyu lekang ditemukan mati di pesisir pantai Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Minggu (10/9) lalu. 
 
Diduga, hewan langka dan dilindungi tersebut diperkirakan berusia sekitar 15 tahun mati lantaran keracunan makanan yang tercemar sampah di lautan.
 
Informasi yang berhasil diproleh sore kemarin menyebutkan, penyu ini ditemukan pertamakali Agus (40), seorang warga dari Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Mendoyo pada Minggu (10/9) sekitar 10.00 Wita. 
 
  
 
Penyu tersebut ditemukan terdampar di tepi pantai di sebelah Selatan patung Putri Duyung Delod Berawah. Saat ditemukan penyu tersebut dalam keadaan mati. 
 
Hal tersebut kemudian dilaporkan dan dibawa ke Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih di Desa Perancak,  Jembrana untuk tindakan selanjutnya. 
 
"Penyu yang ditemukan warga tersebut tergolong jenis penyu lekang dan tergolong langka serta dilindungi,” terang I Wayan Anom Astika Jaya, Koordinator KPP Kurma Asih, Senin (11/9) petang. 
 
 
Menurut Anom, setelah dilakukan observasi diketahui penyu lekang ini memiliki panjang kerapas 51 X 54 Cm dengan berat sekitar 30 Kg. Usia diperkirakan 15 tahunan.
 
  
 
"Saat ditemukan, tak ada tanda-tanda luka akibat bekas perburuan atau tersangkut pada jaring nelayan,” imbuh Anom. 
 
Lantaran ditemukan dalam keadaan mati, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Alam (BKSDA) Jembrana untuk ditindaklanjuti. 
 
Pihaknya mengaku tak tahu persis penyebab kematian penyu ini. Namun kuat dugaan penyu tersebut mati karena keracunan makanan di laut yang mulai tercemar oleh sampah-sampah plastik.(BB)


Berita Terkini