Untuk Bersaing di Mancanegara, Produk Industri Kecil dan Menengah di Bali Perlu Promosi E-Commerce
Jumat, 08 September 2017
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Kemajuan teknologi dan era digitalisasi yang sedemikan pesat di era globalisasi harus disikapi dengan penguasaan sarana dan prasarana telekomunikasi di media sosial.
Hal itu, penting untuk mempromosikan dan menjual produk-produk lokal agar mampu bersaing di kancah perdagangan nasional bahkan mancanegara.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawati saat memberikan arahan pada Penutupan Market Place 2017E-Smart IKM Di Denpasar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali bekerjasama dengan belanja.com di Hotel Nusa Indah, Waribang, Denpasar, Bali, Jum'at (8/9/2017).
Kementerian Perindustrian telah memberikan arahan agar diberikan semacam pelatihan E-Commerce dan menunjuk pengelola situs online belanja.com untukmemberikan pelatihan teknis sekaligus sebagai rumah belanja untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar memiliki keahlian untuk memasarkan produk-produk IKM sehingga mudah dikenal konsumen.
"Harapan kami kedepan nantinya IKM yang ada di Bali dapat memanfaatkan semaksimal mungkin situs jual beli belanja.com untuk memasarkan produk-produk dalam negeri agar dapat menembus pasar ekspor," ucap Kusumawati
BACA JUGA :
Menurutnya, ada sekitar 12.000 industri kecil dan menengah yang ada di Bali. Ia berharap para IKM, pengusaha makanan dan minuman, fashion (apparel) dan berbagai kerajinan tradisional bergabung bersatu untuk mempromosikan usaha, jasa layanan dan barang kerajinan yang nantinya diharapkan terjadi peningkatan dari sisi penjualan serta harus diimbangi juga dengan peningkatan kualitas dan purna jual agar memiliki kepercayaan pasar.
"Saat ini terdapat potensi 250 juta konsumen dalam negeri dan 600 juta penduduk ASEAN dan 105 negara menanti informasi pengenalan produk Bali yang siap di ekspor, apabila ekspor meningkat maka Pembangunan ekonomi Bali Mandara Jilid II yang bertujuan untuk semata-mata meningkatkan kesejahteraan masyarakat pasti akan dapat ditingkatkan," terang Kusumawati.
Kusumawati mengingatkan, bahwa untuk bisa bersaing di era global harus dikedepankan kualitas produk yang baik dan mempunyai sertifikasi dan juga memperhatikan pelayanan purna jual, karena pelayanan purna jual sangatlah penting dalam usaha perdagangan.
Pelatihan Market Place 2017 E-Smart IKM di Denpasar ini diikuti sekitar 50 IKM yang nantinya dapat menularkan bekal pengetahuannya di masyarakat luas untuk dapat berwirausaha melalui bidang E-Commerce.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025