Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Dhamantra: Ekonomi Saat Ini Lesu Akibat Dikuasai Segelintir Orang

Kamis, 07 September 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Terpuruk dan terjun bebasnya ekonomi saat ini dikeluahkan banyak pihak di Indonesia, termasuk juga di Bali. Pemerataan dan keadilan menjadi permasalahan penting yang dihadapi masyarakat Bali ke depan. 
 
Anggota Komisi VI DPR-RI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN Nyoman Dhamantra menyatakan meski terjadi petumbuhan ekonomi yang cukup bagus, namun sebagian besar perekonomian masih dikuasai dan dinikmati segelitir orang.  
 
Menjadi pembicara pada seminar peringatan HUT ke-50 FEB Unud, Kamis (7/9/2017) di Denpasar, dihadapan ratusan mahasiswa FEB Unud yang antusias mengikuti acara tersebut, Dhamantra mengungkapkan saat ini perekonomian di masyarakat sangat timpang. Baginya, meski ekonomi Bali tumbuh cukup bagus, namun penyebarannya tak merata. 
 
 
"Ekonomi masih berpusat di Bali Selatan. Itupun sebagian besar dikuasai hanya oleh segelitir orang (pengusaha). Tinggal sebagian kecil yang jatuh ke rakyat," ucap Dhamantra. 
 
  
Ia memandang ketimpangan ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan rakyat banyak. Pasalnya, akibat ekonomi dikuasai segelintir orang, sehingga banyak yang tak bisa melanjutkan sekolah dan banyak yang hidup miskin. 
 
"Padahal kalau saja ekonomi tersebar lebih merata dan sektor-sektor itu juga ikut dikelola rakyat dalam artian rakyat ikut memiliki, maka tingkat kesejahteraan akan lebih baik," sentilnya.
 
"Sekarang ini kan rakyat hanya sebagai pekerja saja dengan pendapatan rendah. Bahkan tak sedikit yang hanya jadi penonton di daerahnya karena rendahnya daya saing," imbuh politisi PDIP ini.
 
Dhamantra menegaskan kondisi ekonomi ini terjadi tidak lepas dari kebijakan yang ada belum banyak berpihak kepada rakyat. Pendidikan yang belum memadai dan tepat sasaran serta pusat ekonomi produktif yang dikuasai segelintir orang saja. 
 
  
"Dimana ada proyek pembangunan maka di sana masyarakatnya akan terpinggirkan. Masyarakat hanya jadi penonton, kalau tidak sebatas pekerja biasa," tegasnya. 
 
Untuk mengantisipasi hal ini, Dhamantra berharap pemerintah ke depan harus lebih besar lagi berpihak kepada rakyat dengan membuat kebijakan dan terobosan agar rakyat Bali jangan sampai tergerus di wilayahnya ketika ada kegiatan pembangunan.(BB).


Berita Terkini