Silahkan Dicoba! Rebusan Kulit Telur Dipercaya "Ampuh" Atasi Sakit Maag
Rabu, 30 Agustus 2017
Shutterstock
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Seperti yang diketahui, telur sangat bermanfaat karena memiliki protein yang tinggi. Namun tahukah Anda, bahwa kulit telur pun ternyata mengandung manfaat yang mungkin masih jarang diketahui.
Setiap tahun di AS sendiri, laporan Business Insider, industri makanan bertanggung jawab atas 150.000 ton limbah kulit telur.
Tapi daripada membuangnya cuma-cuma, mereka pun mulai memikirkannya dengan serius untuk memakannya. Bukan hanya karena manfaat menjaga limbah lingkungan, tapi juga karena nilai nutrisinya.
BACA JUGA :
Seperti yang dilansir Mirror, kulit telur adalah sumber kalsium yang tinggi dan mengandung kalsium karbonat 95 persen, yang kebetulan digunakan sebagai antasid untuk meredakan sakit maag, gangguan pencernaan asam, dan sakit perut.
Satu cangkang telur biasanya bisa mengandung sekitar dua gram kalsium, yang bekerja antara dua sampai empat kali lebih besar untuk mencukupi nutrisi harian. Meski demikian, ini bukanlah ajakan untuk mulai mengonsumsi cangkang telur mentah. Sebab hal itu sangat konyol.
Sebagai caranya, rebuslah cangkang telur untuk menghancurkan bakteri berbahaya. Setelah direbus dengan baik, Anda kemudian memanggangnya di oven selama 15 sampai 20 menit dengan suhu mendekati 200F. Setelah itu, masukkan ke dalam blender sampai bentuknya berubah menjadi bubuk.
Walau sudah menjadi bubuk, namun tetap merupakan sumber kalsium yang baik dan telah terbukti mengurangi rasa sakit dan tulang keropos pada perempuan yang mengalami osteoporosis dan pikun.
Tentunya Anda tak harus mengonsumsi bubuk kulit telur begitu saja, sebab Anda bisa menambahkan ke makanan seperti roti, adonan pizza dan spaghetti.
Tapi hati-hati. Jika terlalu banyak mengonsumsi kalsium pun bisa berbahaya, sebab rata-rata orang dewasa hanya membutuhkan satu gram per hari.(BB/icom).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025