Mih Ratu! Ada Jukung Terbalik di Pantai Melaya
Selasa, 22 Agustus 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Warga di pinggir pantai Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana dikejutkan oleh temuan Jukung tanpa awak yang terbalik di keramba setempat, Senin (21/8).
Diduga, jukung tak bertuan tersebut milik nelayan dari Jawa yang dihantam ombak tinggi ketika melaut kemudian terseret arus hingga akhirnya terdampar di pantai Melaya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, jukung tanpa pemilik ini ditemukan pertamakali oleh Putu Artama (50), seorang sekuriti di PT. Ocean blue Mutiara (OBM) sekitar pukul 04.00 Wita.
Saat itu, Artama yang tengah patroli mendapati sebuah jukung terbalik yang terdampar di keramba mutiara milik perusahaannya yang berada tak jauh dari bibir pantai setempat.
Curiga, Artama pun mencoba mencaritahu keberadaan Nelayan pemilik jukung tersebut dengan menyinari sekitar keramba dengan senter.
Namun sayang tak ada satu orang pun baik di sekitar jukung atau keramba tersebut sehingga temuan ini dilaporkan ke warga lainnya. Barulah sekitar pukul 08.00 Wita jukung terbalik ini bisa dievakuasi ke pinggti pantai dengan bantuan sejumlah nelayan.
BACA JUGA :
Kelian Banjar Klatakan, Abdul Sakur mengatakan saat ditemukan jukung tak bertuan ini rusak pada sejumlah bagiannya. Selain patah pada kedua katirnya, penyangga layar juga dalam keadaan patah sehingga warga menduga jukung ini dihantam ombak tinggi hingga akhirnya terseret arus menuju pantai Melaya.
Hingga saat ini, kata dia, jukung ini masih ditambatkan di pinggir pantai setempat sembari menunggu informasi siapa pemiliknya. Menurutnya, warga khususnya nelayan di Banjar Klatakan maupun Banjar lainnya di Kecamatan Melaya mengaku tak ada yang kehilangan jukung maupun kerabat ketika melaut.
Sementara itu, Kasat Polair Polres Jembrana, Iptu. H. Eddy Waluyo mengatakan saat ditemukan warga jukung tanpa pemiliknya tersebut memang dalam keadaan rusak.
Adapun ciri-ciri jukung yakni warna putih, memakai mesin satu sumbu atau mesin degdeg merk Yamaha 5, 5 Pk serta dengan layar berwarna biru.
Hingga saat ini memang belum ada yang mengaku sebagai pemilik jukung tersebut sehingga untuk sementara dititip di pantai Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya.
"Informasi jukung ini sudah kami sebar ke sejumlah instansi. Nanti kalau memang ada warga yang mengakui jadi pemiliknya tolong koordinasikan dulu dengan pihak kami sebelum mengambilnya," tandasnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025