Lawan Bali United, Madura United Merasa "Dirugikan" Wasit
Senin, 14 Agustus 2017
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Gianyar. Madura United menilai kepemimpinan wasit asing Evans Shaum Roberts di pertandingan kontra Bali United mempunyai kelemahan.
Penilaian kepada kinerja wasit itu disampiakan langsung pelatih Madura United, Gomes Olivera. Bertanding dalam lanjutan Liga 1 yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Pradipta, Gianyar Bali, Minggu (13/8/2017) malam, Madura United menyerah dari Bali United dengan skor telak 2-5.
Lima gol untuk kemenangan Bali United dicetak Nick van der Velden, Sylvano Comvalius (tiga gol), dan Gede Sukadana. Sedangkan dua gol untuk Sape Kerap julukan Madura United diraih lewat Fabiano Beltrame dan Bayu Gatra.
BACA JUGA:
1.000 Peserta Ikuti Parade Budaya "Penutupan" BritAma SVF 2017
Gubernur Pastika Harap Program Bali Mandara Jilid II Terlaksana Tuntas
4 Anggota TNI "Terkatung-katung" di Laut, Pangdam Udayana 'Apresiasi' Tim SAR
Menurut Gomes wasit tidak jeli dalam melihat seorang pemain berada dalam posisi offside. Seperti yang terlihat saat Bali United mencetak gol pertama yang dinilai berbau offside.
"Terjadi tiga gol dari bola mati. Tapi, gol pertama saya kira berbau offside dan wasit tidak melihat itu. Meski wasit asing, tapi sama namanya juga manusia. Tapi secara keseluruhan cukup baik," kata Gomes Olivera.
Menurut Gomes semua pemain Madura United sudah tampil dengan baik hingga pertandingan usai. Di pertandingan itu, kata Gomes melanjutkan, anak asuhnya mampu menciptakan beberapa peluang meski yang berhasil dikonversi menjadi gol hanya dua peluang.
"Pemain Madura United sudah bekerja keras dan tampil baik hingga menit akhir pertandingan. Kami berhasil menciptakan banyak peluang. Kita harus perbaiki, masih banyak pertandingan," pungkasnya.(BB/icom).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
