Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Terkait Pengerjaan Proyek, Dewan Minta Pengawasan Diperketat

Selasa, 08 Agustus 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sejumlah proyek dengan anggaran ABPD Kabupaten Jembrana diketahui dikerjakan oleh kontraktor dari luar Jembrana berdasarkan pemenang tender secara online, termasuk pengerjaan paket jalan dengan hotmix.
 
Seperti paket jalan di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Jembrana, Desa Pohsanten, Mendoyo Dangin Tukad, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, pelaksananya berasal dari Denpasar.
 
Terkait hal tersebut, Komisi C DPRD Jembrana meminta semua pihak mengawasi secara ketat proses pengerjaannya. Sehingga hasil pekerjaan yang diterima Pemkab Jembrana benar-benar baik, berkualitas dan tentunya sesuai dengan spektenis.
 
 
Mengingat proyek yang dikerjakan oleh kontraktor luar Jembrana, terutama proyek hotmix jalan, jarak tempuh membawa AMP (hotmix) bisa mempengaruhi kualitas pekerjaan.
 
Misalnya, membawa hotmix dari Denpasar ke Jembrana membutuhkan jarah tempuh yang cukup jauh dengan waktu yang lama sehingga akan berpengaruh pada tingkat kepanasan hotmix.
 
"Jika bawa hotmix dari Denpasar sampai di Jembrana suhu atau tingkat kepanasannya sudah menurun bahkan sampai dibawah standar sehingga daya rekatnya tidak maksimal,” terang Putu Kamawijaya, anggota Komisi C DPRD Jembrana, Selasa (8/8/2017).
 
Karena itu, pihaknya nanti akan melakukan pengawasan ketat terhadap pengerjaan proyek itu. Demikian halnya para pengawas dari Dinas PU hari benar-benar mengawasi pengerjaan dari awal sampai akhir. Jika pekerjaannya tidak sesuai jangan diterima.
 
Masyarakat menurut Kamawijaya juga berhak melakukan pengawasan pengerjaan proyek mengingat proyek-proyek yang diturunkan Pemkab Jembrana adalah untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai masyarakat mendapat proyek asal-asalan.
 
"Filter terakhir pada saat PHO. Kalau memang pengerjaanya tidak baik atau tidak sesuai spek jangan diterima. Pastikan Pemkab Jembrana sebagai pemilik modal mendapatkan barang yang berkualitas,” tutupnya.(BB)


Berita Terkini