Saat Puncak Pujawali di Pura Jagat Natha, Pemangku diberikan Busana ÂÂ
Selasa, 08 Agustus 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Puncak Karya Pujawali di Pura Jagat Natha jatuh pada Purnamaning Sasih Karo, Senin (7/8) kemarin.
Bupati I Putu Artha bersama Nyonya Ari Sugianti Artha berbaur dengan pemedek ngaturang sembah bhakti.
Didampingi Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan yang juga bersama istri Nyonya Ani Kembang Hartawan beserta para pimpinan OPD, melakukan persembahyangan dimulai pukul 17. 00 Wita.
BACA JUGA:
Selain melaksanakan persemhahyangan, Wanita Hindhu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Jembrana juga secara simbolis menyerahkan seperangkat busana pemangku kepada Pemangku Pura Jagatnatha.
Busana Pemangku tersebut diserahkan oleh Ketua dan Wakil Ketua WHDI Kabupaten Jembrana Nyonya Ari Sugianti Artha dan Nyonya Arini Kembang Hartawan, diterima oleh kordinator Pemangku I Nengah Suarda.
Ketua WHDI, Nyonya Ari Sugianti Artha mengatakan, busana pemangku yang diserahkan itu merupakan salah satu bentuk penghargaan dan perhatian pemerintah Kabupaten Jembrana.
“Pemangku perannya sangat besar dalam bidang kerohanian,” ujarnya.
Doa-doa yang dilontarkan oleh pemangku saat pujawali tentu mengisyaratkan agar alam beserta segala isinya senantiasa teduh, begitu jua umat agar diberikan kedamaian serta kerukunan.
Selain itu, dia juga berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama dengan memfasilitasi para Pemangku Pura Jagat Natha dalam melaksanakan swadarmanya memberikan pengabdian spiritual bagi keejahteraan umat.
Terkait karya piodalan, manggala karya, I Komang Ariawan mengatakan, kalau pujawali Ida Betara di pura Jagat Natha dipuput oleh Ida Sulinggih dari Grya Berawantangi, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya dengan tingkat upakara Bebangkit Rombong Nyatur Sari.
“karya ini tingkatannya sama dengan pujawali tahun lalu,” tutupnya.(BB)