Ketua Koperasi Makan Racun Tikus, Nasabah Ramai-Ramai Tarik Uang Tabungan
Sabtu, 05 Agustus 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Sejumlah nasabah tiba-tiba saja menyerbu salah satu kantor koperasi di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (5/8) pagi.
Kedatangan mereka ke kantor koperasi tersebut guna menyampaikan protes lantaran uang mereka tidak bisa ditarik dari koperasi tersebut sejak lama.
Terlebih belakangan ini mereka mendengar kabar ketua koperasi mencoba bunuh diri dengan meminum racun seraga dan saat ini dirawat di Pukesmas Mendoyo lantaran tidak bisa mengembalikan uang nasabah.
BACA JUGA:
"Uang saya tiga juta rupiah tidak bisa ditarik di koperasi ini. Petugas koperasi bilang tidak ada uang. Saya sudah bolak-balik nagih uang tapi tetap tidak bisa dicairkan,” ujar Wayan Endra Ardika, salah seorang nasabah, Sabtu (5/8/2017).
Hal senada disampaikan oleh Made Wirata (43). Dia mengaku tabungannya senilai Rp 1 juta tidak bisa ditarik lantaran koperasi tidak memiliki uang. Padahal dirinya menarik tabungan tersebut untuk keperluan berobat.
"Saya sudah bolak-balik narik tabungan selama seminggu tapi tetap tak dikasi dan terus dijanjikan tapi janji kosong. Padahal uang itu untuk biaya berobat,” kata buruh bagunan asal Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Mendoyo ini.
Terkait hal tersebut, Ketua Kopersi Komang Ariana dikonfirmasi wartawan di rumahnya tadi siang mengatakan, masalah dipicu isu dirinya minum racun karena tidak mampu membayar uang nasabah.
Padahal, dirinya masuk rumah sakit karena kelalain saat menaruh racun tikus dan racun itu tidak sengaja kemakan. Isu tersebut menyebabkan nasabah datang bersamaan yang membuat koperasi kualahan melayani dan mencairkan uang.
"Koperasi menjanjikan Senin ini semua uang nasabah sudah cair," terangnya. (BB)