Geger! Nelayan Temukan Mayat Mengapung di Tengah Laut
Sabtu, 05 Agustus 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Tiga orang nelayan Jembrana yang sedang melaut mencari ikan di perairan Yehleh, Desa Pengragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana dikagetkan dengan mayat mengapung di tengah laut tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Tiga nelayan tersebut masing-masing, Agus Haryanto (39), asal Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Juhri (47) dan Lukman Hadi (38), dua-duanya asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Awalnya mayat mengapung tersebut dikira sebatang kayu, tapi setelah didekati ternyata mayat. Ketiga nelayan tersebut berusaha mengevakuasi mayat tersebut, namun karena berat evakuasi urung dilakukan.
BACA JUGA:
Ketiga orang nelayan tersebut kemudian mengikat mayat tersebut dengan menggunakan jaring dan diberi tanda dengan plampung. Setelah itu ketiga nelayan tersebut menepi ke pinggir pantai untuk melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Pekutatan.
Kapolsek Pekutatan Kompol KS Yoga dikonfirmasi membenarkan pihaknya menerima laporan dari tiga orang nelayan yang melaporkan telah menemukan mayat mengapung di tengah laut Yehleh, Desa Pengeragoan.
Terhadap laporan tersebut pihaknya langsung menindaklanjuti dengan berkordinasi dengan Polres Jembrana dan Basarnas Jembrana untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.
"Dari laporan yang kami terima mayat tersebut diduga orang asing berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri mengenakan jam tangan merk swatch dan gelang kney hitam,” terang KS Yoga seizin Kapolres Jembrana, Sabtu (5/8/2017).
Menurutnya saat ini Polair Polres Jembrana dan Basarnas Jembrana masih melakukan evakuasi terhadap korban dan akan dilakukan pemeriksaan luar terlebihdahulu oleh tim Indentivikasi dan tim medis.(BB)