Ini Fakta Unik Tentang ASI
Sabtu, 05 Agustus 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Nasional. Mendapat ASI atau Air Susu Ibu adalah hak seorang bayi. Hanya saja karena berbagai alasan, tak semua ibu bisa menyusui bayinya.
Alasan baby blues, ASI tak keluar, takut penampilannya berubah, dan lainnya membuat banyak anak tak mendapat ASI dari ibunya. Padahal menurut penelitian, ASI memiliki banyak kegunaan untuk bayi, baik soal kesehatan sampai kecerdasan.
BACA JUGA:
Selain terkait dengan kecerdasan dan kesehatan bayi, mengutip India.com, ada beberapa fakta unik seputar menyusui.
1. ASI diberikan langsung setelah bayi lahir
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadi pencetus gerakan ibu menyusui. Mereka merekomendasikan setiap ibu untuk tidak menunda pemberian ASI kepada anaknya sesaat setelah melahirkan. Para ibu disarankan untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
ASI biasanya diberikan pada bayi sampai usia enam bulan. Setelah enam bulan, ASI diberikan bersama dengan MPASI (makanan pendamping asi)
Setelah enam bulan seorang ibu tidak boleh menghentikan pemberian ASI kepada anaknya. Hal tersebut masih dapat berlangsung hingga anak berusia dua tahun. Meski demikian, saat itu anak sudah boleh menerima makanan pendamping ASI.
2. ASI tak bisa digantikan susu formula
ASI tidak dapat disamakan dengan susu formula. Kandungan nutrisi dalam ASI disebut lebih banyak daripada susu formula.
Bayi yang menerima ASI dinilai akan lebih memiliki kekebalan tubuh karena memiliki kandungan mineral, vitamin, asam amino, sel darah putih dan antibodi.
Selain itu, seorang bayi akan merasa kenyang dan bergizi dengan menerima ASI dan dapat mencegah alergi serta risiko penyakit keturunan lainnya.
3. ASI buat ibu mudah turun berat badan
Banyak perempuan yang menilai jika menyusui hanya akan memberikan keuntungan bagi sang buah hati. Padahal seorang perempuan yang menjadi ibu dan menyusui akan mendapatkan banyak manfaat terutama dalam hal kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian, menyusui dapat menurunkan risiko penyakit kanker payudara, penyakit kardiovaskular dan depresi pasca melahirkan pada seorang perempuan. Selain itu menyusui juga membantu untuk menurunkan berat badan pasca kehamilan, membantu penyusutan rahim serta mengurangi kehilangan darah pasca melahirkan.
4. ASI bisa dipompa
Tidak dapat dimungkiri jika banyak keadaan yang membuat seorang ibu tidak dapat menyusui. Biasanya halangan untuk menyusui itu terjadi saat seorang ibu berada di ruang umum.
Namun, seorang ibu harus mengetahui jika ASI dapat dipompa dan dimasukkan ke dalam botol. Hal itu untuk membantu seorang ibu tetap memberikan ASI pada bayinya saat berada di ruang umum.
Untuk menjaganya tetap higienis, ASI yang telah dipompa dapat disimpan di dalam kulkas.
5. Bayi butuh ASI antara 8-12 kali sehari
Bayi memang belum bisa menyampaikan jika mereka merasa lapar. Tangisan merupakan cara paling ampuh untuk membuat seorang ibu memahami keinginan mereka.
Namun, seorang ibu pun kadang merasa sulit untuk memahami tangisan bayi. Seorang bayi membutuhkan delapan sampai 12 kali asupan makanan dalam waktu 24 jam. Durasi setiap makanan yang mereka butuhkan sekitar 10-20 menit pada setiap payudara. (BB/cnn)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025