Masih Lapar Walaupun Sudah Makan? Ini Penjelasannya
Kamis, 03 Agustus 2017
Ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Nasional. Barangkali kita semua pernah merasakannya, sudah makan banyak dan baru sebentar merasakan kenyang, tiba-tiba sudah merasa lapar lagi. Anda kemudian keheranan, bagaimana bisa perut yang sudah kenyang menjadi lapar lagi dalam waktu singkat?
Sebenarnya tubuh punya insting yang memberi sinyal pada otak dan otot untuk berhenti makan saat lambung sudah kian padat terisi makanan. Bahkan jika Anda ingin menggigit satu kali lagi, tubuh Anda bisa memberi isyarat agar tidak terlalu banyak makan.
Tapi terkadang sinyal itu bisa hilang dan tidak terkirim ke otak dan membuat Anda selalu merasa lapar. Situasi begini mau tak mau akan mengancam melonjaknya berat badan.
Periset menekankan pada alasan ini menjadi hormon yang disebut leptin, yang merupakan protein yang dibuat oleh sel lemak dalam tubuh.
Leptin dikenal sebagai hormon nafsu makan. Setelah Anda makan, sel lemak Anda bisa mengeluarkan leptin ke dalam aliran darah yang bergerak ke otak dan memberi sinyal bahwa Anda kenyang.
Rasa lapar yang muncul meski Anda sudah makan ini disebabkan oleh resistensi leptin. Resistensi leptin dikaitkan dengan kondisi medis seperti obesitas, diabetes tipe 2, masalah tiroid dan kadar trigliserida dalam aliran darah.
Tidak ada obat khusus untuk ini, tapi Anda sebenarnya bisa meredakan gejala melalui perubahan gaya hidup tertentu. Berolahraga bisa meningkatkan sensitivitas leptin, terutama latihan aerobik yang panjang. Selanjutnya, memiliki makanan yang kaya buah-buahan segar, sayuran dan protein tanpa lemak juga membantu. (BB/acom)