Perluasan Pelabuhan Benoa 'Angkat' PAD Denpasar "Saingi" PAD Badung
Rabu, 02 Agustus 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Rencana perluasan Pelabuhan Benoa Denpasar oleh pihak Pelindo III akan berpotensi mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Denpasar.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gajah saat berbincang dan diskusi dengan sejumlah wartawan di Denpasar, Selasa (2/8/2017).
"Jika itu terwujud perluasan Pelabuhan Benoa, Pemkot Denpasar akan diberi saham 40 persen oleh Pelindo," kata De Gajah.
BACA JUGA:
Menurut De Gajah, dari 144 hektar masterplan keseluruhannya yang akan dibangun hanya sekitar 40 hektar, mencakup perluasan pelabuhan, listrik, pasokan dan retail gas, pengolahan air bersih, properti, hotel, dan pembangunan dermaga cruise atau kapal pesiar.
"Dari semua pembangunan itu, kita (Pemkot Denpasar) akan mendapat saham 40 persen dari Pelindo. Ini berpotensi mengangkat PAD Denpasar, sehingga nanti kita bisa menyaingi PAD Kabupaten Badung. Saham 40 persen itu nilainya besar untuk menambah PAD Pemkot Denpasar," ujar politisi Partai Gerindra ini.
De Gajah mengungkapkan jika potensi pendapatan yang begitu besar dari perluasan Pelabuhan Benoa Denpasar ini kini tengah dibicarakan dan dibahas kelanjutannya di Dewan DPRD Denpasar.
"Akan diparipurnakan. Lahan 40 hektar yang akan dibangun, HPL (Hak Pengelolaan Lahan) nya khan Pelindo, untuk membangun pelabuhan. Tanah itu kita anggap sebagai modal awal, mereka yang bangun dan kelola, lalu kita bagi hasil. Ini untuk kepentingan masyarakat banyak, tidak hanya untuk Denpasar, tapi juga masyarakat di Kabupaten lainnya di Bali," pungkas De Gajah.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025