Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Dua Tahun Berturut-turut, Bali Kembali "Borong 3 Penghargaan" TPID di Rakornas 2017

Kamis, 27 Juli 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas BI Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Propinsi Bali berhasil memborong 3 Award (penghargaan) dari 4 kategori Award dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VII Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) hari ini, Kamis 27 Juli 2017 di Jakarta. 
 
Pemberian penghargaan itu dalam pencapain Provinsi Bali sebagai TPID terbaik 2016 di Kawasan Timur Indonesia. Penghargaan kedua diberikan kepada Kabupaten Bangli sebagai TPID Berprestasi 2016 di Kawasan Timur Indonesia. Tak ketinggalan penghargaan ketiga bagi Kabupaten Badung sebagai TPID Berprestasi 2016.
 
 
Atas prestasi ini, Provinsi Bali meraih predikat sebagai TPID terbaik di Kawasan Timur Indonesia selama 2 tahun berturut-turut. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Bangli I Made Gianyar, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang disaksikan para menteri serta pimpinan lembaga terkait, Panglima TNI, Kapolri, serta Gubernur Provinsi/Bupati/Walikota se Indonesia.
 
 
Katagori TPID terbaik diberikan kepada daerah yang telah membentuk TPID dan menjadi sample penghitungan inflasi IHK oleh BPS. Sedangkan TPID Berprestasi diberikan kepada daerah yang telah membentuk TPID namun belum menjadi sample penghitungan inflasi IHK.
 
 
Adapun ada dua aspek yang menjadi tolak ukur kelompok kerja nasional dalam penilaian penghargaan TPID terbaik, yakni aspek proses dan aspek keluaran. Aspek proses untuk mengukur kegiatan (pengendaliannya) sementara aspek keluaran untuk mengukur tingkat angka inflasi. Khusus untuk TPID Berprestasi, karena menjadi sample perhitungan inflasi IHK, maka diukur hanya berdasarkan pada proses saja.
 
Keberhasilan TPID Provinsi Bali meraih TPID provinsi terbaik di Kawasan Timur Indonesia tidak terlepas dari koordinasi yang baik antar instansi seperti Pemprop, Pemkot/Pemkab, Bank Indonesia, TNI/Polri, BINDA, Pertamina, Bulog, PPI, PD Pasar, distributor, dan instansi terkait lainnya, serta dukungan seluruh masyarakat Bali dalam mengendalikan inflasi. Sinergitas upaya pengendalian inflasi dilakukan TPID Provinsi Bali dengan sasaran mewujudkan 4K, yaitu memastikan ketersediaan pasokan komoditas, menjaga kelancaran distribusi, memastikan keterjangkauan harga dan melakukan komunikasi kebijakan pengendalian inflasi.
 
 
Dengan penghargaan ini diharapkan akan lebih memacu upaya-upaya dalam pengendalian inflasi di setiap Kabupaten/Kota di Propinsi Bali guna mewujudkankesejahteraan masyarakat di Bali. Dalam kesempatan ini, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan apresiasi kepada seluruh pihak dan menekankan perlunya komitmen dan kerjasama yang baik kedepan, serta dapat mempertahankan penghargaan ini sehingga dapat mewujudkan masyarakat Bali yang aman, damai, dan sejahtera.
 
Sementara, Rakornas TPID 2017 yang diikuti 524 TPID dan 34 Propinsi dan 488 Kabupaten/ Kota ini diselenggarakan bersama oleh Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan dengan mengambil tema "Mempercepat Pembentukan Efisiensi Tata Niaga Pangan Melalui Penguatan Infrastruktur Dan Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Kesejahteraan Rakyat".(BB).


Berita Terkini