Mencurigakan! Pemuda "Gemblung" Keturunan Kraton Solo Diamankan Polisi
Jumat, 21 Juli 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Sejumlah pedagang di kawasan Pesanggrahan Pura Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dini hari tadi geger.
Pasalnya, ternyata seorang pemuda yang berperilaku aneh melintas di kawasan tersebut dengan berjalan kaki mengenakan sendal jepit, celana panjang blue jean dan memakai baju kaos hitam ditutupi jaket biru tua, menggendong tas kain.
Pemuda tersebut melintas di kawasan tersebut Jumat (21/7) sekitar pukul 01.15 Wita. Lantaran gerak-geriknya mencurigakan, salah seorang warga kemudian melaporkan kepada anggota Sat Lantas Polsek Mendoyo yang bertugas di Pos Polisi Rambut Siwi.
BACA JUGA:
Dua orang anggota Sat Lantas Polsek Mendoyo masing-masing, Aiptu I Gede Mustika Buana dan Bripka Ketut Wardana langsung mengamankan pemuda yang mencurigakan tersebut di Pos Polisi Rambut Siwi untuk diperiksa.
Sayangnya saat diinterogasi pemuda yang mengaku memiliki banyak nama tersebut menunjukan sikap yang aneh layaknya orang gila. Namun penampilannya tidak menunjukan orang gila.
"Saya punya banyak nama pak, Bambang boleh Arifin boleh. Terserah bapak deh mau panggil saya apa,” ujar pemuda aneh dengan bahasa yang halus.
Saat dilakukan pengledahan, tidak ditemukan tidak ditemukan identitas apapun. Sementara di dalam tas kain yang dibawanya terdapat ratusan batu pantai dan kelereng yang terbungkus plastik.
"Bapak saya keturunan Keraton Solo, di Jawa Timur Punya rumah, di Banyuwangi juga punya rumah dan di Denpasar punya rumah. Batu-batu ini warisan dari Keraton Solo dan saya harus bawa ke Denpasar,” tuturnya membuat anggota polisi tertawa.
Parahnya lagi saat ditanya Agama yang dipeluk pemuda tersebut oleh petugas, dia mengaku beragama di atas awan dan memiliki misi kusus menyelamatkan harisan dari Keraton Solo.
Lantaran tidak nyambung diajak bicara, pemuda yang kuku jari tangan dan jari kaki panjang-panjang dan diduga berasal dari Jawa tersebut diamankan ke Polsek Mendoyo.
"Karena gerak-geriknya mencurigakan dan sikapnya aneh serta tidak membawa identitas, kami amankan yang bersangkutan di Mapolsek dan akan kami serahkan ke Pol PP untuk penanganan lebih lanjut,” terang Pawas Polsek Mendoyo Ipda Gusti Ngurah Artha Kumara.(BB)