Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mengintip Superkomputer Tercanggih di Belahan Bumi Selatan

Jumat, 14 Juli 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Internasional.Australian National University (ANU) di Canberra memiliki super komputer tercanggih dan terkuat di belahan bumi selatan. Tersimpan dalam bangunan dengan tampilan sederhana, National Computational Infrastructure (NCI) mendukung berbagai penelitian di Australia sejak 2013.

 

Salah satu komputer berkinerja tinggi yang dimiliki fasilitas NCI, yakni Raijin, mampu mengatasi data dalam jumlah yang luar biasa besar.

 

"Kami memiliki lebih dari 50 petabyte (lima kuadriliun byte atau 50.000 terabyte) data penelitian yang tersimpan di NCI dan komputasi awan (cloud) berkinerja tinggi," kata jurubicara NCI, Lucy Guest.

 

super komputer ini diperuntukan bagi sains yang terlalu besar atau terlalu kecil, terlalu cepat atau terlalu lambat, terlalu mahal atau terlalu berbahaya untuk terjadi di tempat manapun di dunia," tambahnya.

 

Terdiri atas ribuan komputer, superkomputer ini secara simultan mengerjakan bermacam-macam tugas dari sebuah proyek.

 

Pendaftaran CPNS Dibuka Mulai 1 Agustus 2017

Begini Cara Pendaftaran Penerimaan CPNS 2017!

Ternyata! Program DP Rumah 0 Rupiah Hanya untuk Gaji Rp 7 Juta Rupiah Keatas

 

"Anda mungkin ingin melihat genom manusia, misalnya. Anda memiliki data dalam jumlah petabyte untuk mengurutkan genom manusia dan perlu dilakukan dengan cepat. Atau jika ingin memetakan seluruh Samudera Selatan dan melihat variabel seperti angin, garam atau suhu, Anda memerlukan sesuatu yang sangat besar," ujar Guest menjelaskan.

 

Raijin juga mendukung lebih dari 4.000 karya peneliti termasuk dari CSIRO, Geoscience Australia dan Biro Meteorologi.

 

"Sebagian besar ilmuwan yang menggunakan superkomputer ini tidak akan pernah benar-benar melihatnya. Anda mengirimkan pekerjaan Anda melalui kode online dan kode itu akan menggelembung jauh di superkomputer dan kemudian menuangkan hasil pencarian," papar Guest.

 

Beroperasi 24 Jam

 

Uap yang mengepul dari gedung NCI, dihasilkan oleh Raijin yang beroperasi dengan suhu sekitar 95 derajat Celcius.

 

"Menjalankan lebih dari 80.000 inti komputer selama 24 jam sehari menghasilkan banyak hawa panas," kata Guest.

 

Dia melanjutkan, Raijin beroperasi pada suhu 95 derajat Celcius dan membutuhkan pendinginan yang berlangsung terus-menerus. Kami menggunakan sistem yang disebut free cooling.

 

 

Pendinginan ini menggunakan kipas angin untuk mengusir panas yang dihasilkan oleh komputer melalui serangkaian radiator."Ada lorong panas dimana semua panas dari superkomputer terjebak di lorong itu," kata Guest. "Kipas angin ini menyedot udara panas, lalu air akan mengumpulkan udara panas itu untuk diarahkan ke atap di mana udara panas itu dibuang sebagai uap," jelasnya.

 

Ironisnya, mengingat banyaknya penelitian iklim yang diolah oleh Raijin, NCI menggunakan jumlah listrik yang sama dengan sebuah kota pinggiran di Canberra.

"Kami memiliki bank baterai yang otomatis beroperasi jika daya listrik turun. Ada dua generator diesel raksasa yang akan menyala agar data tetap hidup sehingga data yang tersimpan di dalamnya tidak akan pernah hilang," kata Guest.(BB/Acom)


Berita Terkini