Sungguh Terlalu! Habis Minum Lima Pemabuk ini Ngamuk dan "Mirat"
Jumat, 14 Juli 2017
baliberkarya.com/ist
Baliberkarya.com-Jembrana. Ulah lima orang laki-laki ini sungguh keterlaluan dan tidak patuh untuk dicontoh. Bukannya membayar minuman yang dipesannya, mereka justru ngamuk dan memecahkan botol minuman kosong.
Alhasil, ulah kelima laki-laki ini dilaporkan oleh kasir ke kantor polisi karena ulahnya yang sok jagoan. Lucunya setelah diamankan aparat kepolisian kelima laki-laki suka mabuk ini malah memelas minta damai.
Kisah lima laki-laki yang sempat membuat geger warga tersebut terjadi, Kamis (13/7) sore, di salah satu tempat hiburan malam yang berada di kawasan pesisir Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Berawal dari kedatangan I Made WD (45), asal Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Mendoyo ke kafe MK yang berlokasi di pesisir Desa Delod Berawah, Mendoyo bersama empat orang rekannya sekitar pukul 12.00 Wita.Keempat laki-laki yang diajak I Made WD diantaranya, I Komang AP (29) asal Banjar Delod Perpantan, Desa Mendoyo Dangin Tukad, I Kadek MY (30), I Komang AS (28) dan I Gede ASW (29), ketiganya asal Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo.
Kelima laki-laki yang sudah memiliki istri ini kemudian masuk ke kafe MK dan memesan beberapa botol minuman Bir. Merekapun kemudian asik menikmati minuman beralkohol dengan ditemani dua orang waitris berpenampilan super sexi dan berwajah pas-pasan.
BACA JUGA:
Pendaftaran CPNS Dibuka Mulai 1 Agustus 2017
Begini Cara Pendaftaran Penerimaan CPNS 2017!
Ternyata! Program DP Rumah 0 Rupiah Hanya untuk Gaji Rp 7 Juta Rupiah Keatas
Merekapun larut dengan alunan musik dangdut serta servis yang diberikan dua orang waitis kafe tersebut. Puluhan botol minuman beralkohon mereka pesan, hingga akhirnya mereka mabuk berat.
Entar apa penyebabnya, sore menjelang petang kelima laki-laki tersebut tiba-tiba mengamuk dan memecahkan botol minuman yang telah mereka pesan. Parahnya lagi mereka pergi meninggalkan kafe tanpa mau membayar minuman yang telah dipesannya seharga Rp 2,4 juta.
Mengetahui apa pengunjung yang mengamuk dan tidak mau membayar, RS (25), kasir kafe MK kemudian melapor ke Polsek Mendoyo, berharap pelaku yang kabur bisa diamankan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Setelah kami mendapat laporan tersebut, kami langsung menindaklanjuti dengan mencari pelaku,” terang Kanit Reskrim Polres Jembrana Iptu Andi Yaqin, Jumat (14/7/2017).Kelima pelaku menurut Yaqin akhirnya berhasil diamankan di rumahnya masing-masing dan digiring ke Mapolsek Mendoyo untuk proses lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan, mereka mengakui semua perbuatannya dan meminta maaf serta sanggup membayar minuman yang telah dipesannya. Mereka juga membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Minuman yang mereka pesan akhirnya dibayar oleh pihak keluarga seharga dua juta empat ratus ribu rupiah dan kasus ini kemudian diselesaikan secara kekeluargaan,” tutup Andi Yaqin.(BB)