Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ya Ampun! Gangguan Listrik di Jembrana, Ternyata karena Layang-Layang

Jumat, 07 Juli 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. PLN wilayah Bali dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan jaringan dengan mengganti konduktor di Salurat Udara Tegang Tinggi (SUTT).
 
Penggantian konduktor tersebut  sepanjang 81 kilometer dari Gilimanuk hingga daerah Antosari, Tabanan. Selama penggantian konduktor otomatis akan mengurangi suplai liatrik ke Bali. 
 
Namun demikian, PLN menjamin tidak akan ada pemadaman bergilir karena ketersediaan listrik di Bali masih melebihi dari beban puncaknya.
 
 
Menurut Hendrawan selaku Manager Unit Pelaksana Proyek Jaringan Jawa Bagian Timur dan Bali III Unit Induk Pelaksana VII, peremajaan konduktor dan isolator SUTT akan dimulai pada 10 Juli mendatang.
 
Penggantian konduktor ini bagian dari program 35.000 Mega Watt (MW) yang dicanangkan pemerintah. Karena itu perlu ada penggantian konduktor agar daya listrik di Bali bertambah. 
 
"Konduktor yang saat ini terpasang hanya mampu mengalirkan listrik 600 amper, konduktor penggantinya bisa mengalirkan listrik 1200 amper,” terangnya, Jumat (7/7/2017). 
 
Dengan penggantian konduktor, maka ketersediaan listrik untuk Bali yang saat ini 1200 MW dengan beban puncak sekitar 800 MW, maka akan bertambah lagi. Hal ini seiring dengan penambahan konsumen yang rata-rata 12 persen per tahun.
 
Penggantian konduktor ini, ditargetkan selesai dalam waktu 4 bulan dengan masing-masing dua sirkit memakan waktu 2 bulan. Selama mengganti konduktor itu, maka pasokan listrik dari kabel bawah laut Jawa Bali yang jumlahnya 340 MW berkurang menjadi 250 MW. 
 
Namun demikian, PLN menjamin tidak aka nada pemadaman selama penggantian konduktor karena pembangkit listrik lain di Pesanggaran, Benoa, menmabah daya listrik. Sehingga dipastikan tidak ada pemadaman listrik untuk wilayah Bali.  
 
Kepala Rayon PLN Negara Ketut Kariana mengatakan, gangguan listrik di Jembrana pada bulan Juni lalu meningkat cukup drastis. Gangguan terbanyak disebabkan oleh layang-layang yang menimpa kabel listrik dengan jumlah 38 kali se Jembrana selama bulan Juni. 
 
“Gangguan naik 12 kali dari bulan sebelumnya,”ujarnya.
 
Menurutnya, gangguan listrik akibat layang-layang ini selain menyebabkan listrik mati, juga bisa menyebabkan kecelakaan akibat sengatan listrik. 
 
Karena itu, pihaknya menimbau pada masyarakat yang gemar bermain layang-layang agar menjauh dari jaringan PLN.(BB)


Berita Terkini