Sukseskan e-Money, Blue Bird Group Bali Pelopori "Beli BBM dengan Brizzi" di SPBU
Jumat, 07 Juli 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk mensukseskan pembayaran lewat uang elektronik atau non tunai, salah satu transportasi terbaik Blue Bird Group Bali kembali melakukan gebrakan dengan mendukung program pemerintah.
Setelah sebelumnya melakukan kerjasama dan mempelopori seluruh armadanya menggunakan pembayaran lewat e-money atau uang elektronik memasuki tol Bali Mandara, kini Blue Bird Group Bali kembali mempelopori seluruh armadanya melakukan pembayaran non tunai dalam pembelian bahan bakar di SPBU di wilayah Bali dengan bekerjasama dengan Bank BRI dan Pertamina.
BACA JUGA:
GM Blue Bird Area Bali-Lombok dr. Putu Gede Panca Wiadnyana menyatakan Bluebird juga mempunyai program transaksi yang sifatnya non tunai sehingga program Bluebird sejalan dengan program yang diberikan oleh pemerintah.
Menurutnya, transaksi itu kedepannya "Cash Less" atau transaksi yang sifatnya non tunai untuk mengurangi transaksi yang sifatnya cash dan program ini adalah salah satu program meningkatkan efesiensi dan efektifitas bertransaksi.
Efesien, kata dr Panca akan banyak penghematan yang dilakukan seperti tidak perlu antri dalam melakukan pembayaran di tol, kemudian di SPBU setiap diwilayah Denpasar, Badung, dan Tabanan para pengemudi juga bisa dilindungi dari pembulatan-pembulatan oleh oknum petugas SPBU saat pembayaran sehingga bisa menghemat uang mereka.
"Yang jelas Bluebird menjadi pioner bagi pelaksanaan pembayaran lewat uang elektronik atau non tunai. Totalnya dalam sebulan efisiensinya mencapai 30 juta dengan e-money pembelian bahan bakar di setiap SPBU di Bali yang telah bekerjasama," kata dr Panca usai melakukan kesepakatan perjanjian kerjasama (MoU) antara Blue Bird Group dengan Bank BRI dan Pertamina di salah satu SPBU di Nusa Dua, Badung, Jumat (7/7/2017).
Selain itu, lanjut dr Panca, pihaknya juga mengedukasi para pengemudi agar pembayaran non tunai tidak hanya dalam penggunaan di tol dan SPBU saja, namun juga pada saat belanja kebutuhan sehari-hari pun mereka menggunakan non tunai sehingga mempermudah aktivitas mereka dan menghemat waktu para pengemudi.
dr Panca mengakui alasan kuat bekerjasama dengan Bank BRI lantaran bank milik pemerintah itu memiliki jaringan yang sangat luas sampai ke desa-desa.
"Blue Bird bekerja sama dengan BRI menyiapkan uang elektronik yang dibagikan kepada pengemudi secara cuma-cuma dan menyiapkan pengisian kartu ( top up) di kantor. Sehingga pengemudi tidak perlu repot-repot antri di atm atau di bank. Penggunaan uang elektronik ini sebenarnya sudah berjalan sudah cukup lama," jelasnya.
Terkait gerakan non tunai ini, Senior Vice President BRI Kanwil Denpasar, Yoyok Mulawarman menyatakan pihaknya berharap transaksi nantinya tidak banyak menggunakan uang tunai namun menggunakan cash less sehingga itu akan mempermudah Bluebird dan Pertamina dalam mengontrol keuangannnya.
Dengan kartu non tunai Brizzi yaitu uang elektronik milik Bank BRI yang didalamnya diisi maksimal 1 juta tersebut dapat digunakan bukan hanya didalam tol saja namun juga di Pertamina serta transaksi non tunai lainnya.
"Bahkan di Jakarta dan daerah lainnya kalau mau naik kereta api tinggal nge-tab saja, mulai Transjakarta maupun belanja kebutuhan lain seperti di toko-toko, selama mereka bekerja sama dengan kita. Saat ini yang sedang berjalan kita siapkan 15 SPBU di Bali dan pasti akan berkembang dengan menambahnya," terangnya.
Yoyok berharap Blue Bird mendapatkan benefit dari kerja sama ini dan uang cash yang beredar tetep berlaku tetapi transaksinya didorong untuk cash less artinya mengurangi transaksi tunai sehingga lebih banyak transaksi non tunai.
Dengan mendorong transaksi non tunai diharapkan dapat terhindar dari-hal-hal negatif seperti perampokan, peredaran uang palsu dan lainnya.
Kedepan, Yoyok menginginkan masyarakat luas juga bisa menggunakan uang elektronik sehingga masyarakat lebih mudah dalam melakukan transaksi di setiap SPBU.
Selain itu, sambung Yoyok, juga akan mempermudah para nasabah BRI dalam melakukan transaksi elektronik dengan membuat program yang lebih bagus untuk kenyamanan setiap nasabah, serta kerjasama dengan Bluebird.
"Kami mendukung program pemerintah dalam penggunaan uang non tunai. Tinggal menge-tab saja, tidak perlu susah menyiapkan uang cash. Saya harap kerjasama ini tidak berhenti disini aja, semoga kedepannya ada lagi kerjasama yang bisa kita lakukan, mungkin di kota lain juga bisa sama mengikuti Bluebird di Bali sehingga pembayaran di SPBU bisa cash less atau non tunai dengan Brizzi," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Marketing Branch Manager Pertamina Bali, Ketut Permadi Arya Kumara mengatakan semua kerjasama yang dilakukan memiliki keuntungan pada semua pihak yang bekerjasama dan penggunaan kartu Brizzi dengan Bluebird di Bali yang jumlahnya 1000 unit dimana semua armadanya menggunakan bahan bakar Pertalite.
Dengan menggunakan kartu Brizzi yang merupakan program terobosan Pertamina bersama Bank BRI bertujuan untuk membudayakan Cash Less dan mendukung program pemerintah menggunakan Cash Less terutama dalam pembelian BBM yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Program ini sebagai salah satu cara mengenalkan lebih jauh lagi tentang Pertalite sebagai bahan bakar yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
"Dengan adanya kerjasama ini para pengemudi Bluebird yang menggunakan Brizzi nantinya akan mendapatkan manfaat yang banyak. Dari BRI akan memberikan tambahan top up, dari Pertamina memberikan reward bagi top spender dalam voucer pembelian Pertalite yang diberikan tiap minggu, dan akhir bulan ada pemberian bantuan dana pendidikan," pungkasnya.(BB).