Gandeng Dunia Sekar, Blue Bird Group Lakukan Gerakan "Mendongeng"
Rabu, 28 Juni 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Karangasem. Bertepatan dengan Hari Raya Lebaran dan cuti bersama, salah satu perusahaan angkutan terbaik, Blue Bird Group bersama beberapa mitranya menggelar aksi sosial ke wilayah Timur Pulau Bali, yakni Banjar Dinas Kangin, Desa Seraya Timur, Karangasem.
Tak segan-segan Blue Bird langsung membagikan 1 ton sembako dan pakaian layak pakai untuk membantu warga kurang mampu di wilayah itu. Selain memberikan sembako untuk warga kurang mampu, Blue Bird juga menggandeng Dunia Sekar untuk mendongeng yang disaksikan ratusan anak SD setempat.
BACA JUGA:
Gebrakan nyata dan positif ini sekaligus membantu menuntaskan buta aksara melalui cerita agama yang dibarengi dengan pembagian alat tulis untuk memotivasi semangat anak untuk bersekolah. Kegiatan itu dampingi Kelian Banjar Dinas Kangin, Kepala Lingkungan setempat, dan Kepala Sekolah SDN 1 Seraya Timur untuk menyambut kedatangan rombongan.
Kehadiran Blue Bird tersebut mereka menyampaikan berbagai harapan kedepannya untuk masyarakat Desa Seraya Timur, khususnya untuk meningkatkan perekonomian dan pendidikan yang ada di tempat tersebut. Karena selama ini, perekonomian yang hanya mengandalkan melaut dan bertani tidak bisa menunjang banyak kehidupan Warga Seraya mengingat penghasilannya tidak tetap.
Dalam kesempatan itu, dr. Putu Gede Panca Wiadnyana selaku General Manager Blue Bird Pool Area Bali-Lombok menyatakan aksi sosial Blue Bird ini bertujuan untuk membantu sesama yang dimulainya sudah sejak lama. Bukan hanya di Karangasem, beberapa daerah lainnya salah satunya Bangli juga terus dilakukan untuk program Blue Bird Berbagi.
"Lewat aksi sosial ini diharapkan Blue Bird selalu dekat dengan masyarakat khususnya di Bali. Kami memberikan sumbangan ini guna membantu masyarakat yang kurang mampu dan semakin mendekatkan Blue Bird dengan masyarakat. Bahwa Blue Bird bukan hanya sekedar Perusahaan Taksi melainkan juga memiliki jiwa sosial yang tinggi," ucapnya.
Selain juga, kata dr Panca, diharapkan aksi sosial ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Menurutnya, dengan menggandeng Dunia Sekar sehingga dapat membantu mengentaskan buta aksara melalui cerita agama yang ada didalam buku dongeng Dunia Sekar.
"Kami juga menggandeng Dunia Sekar untuk mengentaskan buta aksara melalui cerita agama. Sehingga cerita agama yang dikemas dalam dongeng dapat menarik minat anak-anak untuk membaca dan belajar mengenai Agama Hindu. Karena didalam cerita tersebut dikemas dengan cerita sederhana, namun tetap masuk dalam konteks Agama," terangnya.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan sosial tersebut, dr. Panca juga menampilkan langsung cerita dalam buku Dunia Sekar tersebut melalui pewayangan yang menceritakan tentang kehidupan Dunia Sekar. Saat dr Panca membawakan cerita dengan wayang, terlihat antusiasme dan keceriaan anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut.
Selain anak SD, warga yang menerima sumbangan sembako juga memperlihatkan hal yang sama saat melakukan pembagian. Warga yang datang dan didata langsung diberikan sembako yang berisi paket beras, minyak, gula, serta pakaian layak pakai untuk digunakan sehari-hari.
Hal yang sama diungkapkan penulis buku cerita Dunia Sekar, Made Suardini yang mengaku kegiatan sosial ini juga merupakan komitmen Dunia Sekar untuk terus memperhatikan anak-anak Hindu di seluruh nusantara.
Kali ini Desa Seraya Timur Karangasem yang menjadi perhatian karena relatif terbelakang dari sisi ekonomi. Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi ekonomi yang baik sangat dibutuhkan untuk mencetak anak-anak yang berkualitas.
"Karena itu perhatian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membangun kembali perekonomian Desa Seraya Timur sehingga anak-anak dapat menjalani masa kecil mereka dengan penuh semangat dan berani bercita-cita," jelas perempuan yang akrab disapa Ninet Wardana itu.
Sementara itu, Kepala Lingkungan I Ketut Sudiardita menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Blue Bird Group yang sudah memberikan sumbangan berupa sembako untuk warga yang kurang mampu. Ia berharap dengan adanya sumbangan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Apalagi selama ini, masyarakat Banjar Dinas Kangin masih mengandalkan hasil pertaniannya yakni jagung sebagai bahan pokok.
"Kami sangat berterimakasih kepada Blue Bird dan teman-teman lainnya untuk kesediaannya membantu kami di sini. Sejauh ini, kami baru kali ini menerima donatur khusus memberikan kami bantuan untuk menunjang kebutuhan kami. Dengan penghasilan kami yang notabene nelayan dan petani, sangat terbantu sekali dengan kedatangan dari Blue Bird," ungkapnya.
Kedatangnya Blue Bird dan mitra-mitranya yang lain diharapkan bukan menjadi akhir dari perjalanan mereka di Desa Seraya. Mereka berharap dengan adanya ekonomi kreatif yang dimiliki diharapkan kedepannya dapat dibantu melalui pemasaran kerajinan yang ada ditempat tersebut agar bisa memiliki setidaknya penghasilan tetap bagi masyarakat setempat.
"Harapan kami juga kedepannya, Blue Bird dan mitra lainnya, dapat membantu kami dalam hal pemasaran kerajinan tangan kami. Karena selama ini penghasilan kita melaut tidak tetap. Bahkan bertani pun kita tidak bisa jadikan usaha mendapatkan uang untuk biaya sehari-hari. Sekali lagi terimakasih untuk Blue Bird," tandasnya mengakhiri.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
