Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Bukan Cuma "Hasil Korupsi", Ternyata Semua Uang Adalah "Uang Kotor"

Jumat, 23 Juni 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Internasional. Bicara tentang uang kotor bukan melulu soal uang hasil kejahatan seperti perbuatan kriminal atau korupsi. Yang dimaksud di sini adalah uang dalam arti sebenarnya, karena semua uang ternyata kotor.

Sejak dicetak dan diedarkan bank, alat transaksi ini sudah berpindah tangan berkali-kali sampai berada di dompet Anda. Organisme kecil tak terlihat seperti kuman dan bakteri jelas ikut dengannya.
 
Jangan kaget ketika tahu, ternyata yang melekat di selembar uang bukan sekadar mikroba dari udara. Peneliti juga menemukan DNA hewan, jejak obat-obatan terlarang, virus pemicu penyakit berat, dan banyak lagi lainnya. Temuan menunjukkan bagaimana uang dapat diam-diam merekam aktivitas manusia, meninggalkan apa yang disebut 'gema molekuler'.
 
Sebuah studi baru mengidentifikasi ratusan bakteri yang berbeda yang beredar di kota New York. Beberapa yang paling umum ditemukan pada selembar uang dollar termasuk Propionibacterium acnes, bakteri yang diketahui menyebabkan jerawat, dan Streptococcus oralis, bakteri umum yang ditemukan di mulut manusia.
 
Tim peneliti, yang dipimpin oleh ahli biologi Jane Carlton di New York University, juga menemukan jejak DNA dari hewan peliharaan. Juga bakteri tertentu yang hanya ditemukan pada makanan tertentu.
 
 
Lebih unik lagi, penelitian serupa dilakukan di tombol-tombol mesin ATM di sebuah foodcourt atau pujasera. Peneliti bisa tahu, orang-orang di pujasera tersebut banyak yang makan ayam. Sementara di tempat lain, lebih banyak yang makan ikan. 
 
Semua hal tersebut terdeteksi melalui perpindahan bakteri dari tangan ke tombol mesin ATM. Peneliti juga menemukan jejak obat-obatan terlarang pada hampir 80 persen dari uang kertas. Di antaranya kokain, morfin, heroin, methamphetamine dan amfetamin.
 
Mengidentifikasi makanan yang dikonsumsi orang atau obat yang digunakan orang berdasarkan interaksi dengan uang mungkin tidak terlalu berguna. Namun para ilmuwan juga menggunakan jenis data ini untuk memahami pola penyebaran penyakit.
 
Bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan makanan - termasuk Salmonella dan strain patogen E.coli telah terbukti bertahan khususnya pada uang logam dan mesin ATM. Bakteri lain seperti Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit, ditemukan di uang kertas.
 
Meskipun mikroba penyebab penyakit ditemukan ada di uang logam, kertas, dan mesin ATM, kabar baiknya adalah kebanyakan semua hal itu tidak membuat kita sakit. Penularan penyakit yang terkait dengan uang jarang terjadi, dan tidak ada wabah penyakit besar yang dimulai dari ATM kita.
 
Namun demikian, walau kita tidak tahu sejauh mana uang memungkinkan penyebaran penyakit, nasehat lama ini setidaknya patut tetap kita lakukan: Selalu ingat cuci tangan dan jangan sembarang memasukkan barang ke dalam mulut.(BB/Acom).


Berita Terkini