Mih Ratu! Sehari 4 Kecelakaan Libatkan Pemudik di Jembrana, 2 Tewas
Kamis, 22 Juni 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Lonjakan arus mudik yang didominasi pemotor pada H-4, Rabu (21/6) ternyata banyak terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk wilayah hukum Polres Jembrana.
Bahkan satu hari kemarin terjadi empat kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Jembrana melibatkan pemudik. Dari empat kasus kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami patah tulang.
Kecelakaan yang mengakibatkan dua korban tewas terjadi Rabu (21/6) pukul 01.00 dini hari. Sepeda motor Honda DK-6647-AAD bertabrakan dengan mobil pik-up P-9656-VO.
BACA JUGA:
Kecelakaan terjadi di jalan umum Lingkungan Penginuman Kelurahan Gilimanuk Kecamatan Melaya KM 122-123 jurusan Denpasar-Gilimanuk. Berawal ketika sepeda motor datang dari selatan ke utara atau dari arah Denpasar ke Gilimanuk.
Pada situasi jalan lurus, pengendara sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga terjadi tabrakan dengan pik-up yang pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan.
Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor DK-6647-AAD Chohir Muchtar (19) dari Dusun Krajan, Desa Gambor, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sedangkan yang dibonceng Mohamad Taufik (17) meninggal dunia di RSU Negara setelah sempat mendapat penanganan tim medis. Sementara pengemudi pik-up Ali Mahsun (40) dari Dusun Selorejo Desa Temurejo Kecamatan Bangurejo, Banyuwangi luka ringan.
Semantara itu di hari dan jam bersamaan terjadi kecelakaan Out Of Control (OC). Dialami oleh pemudik yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan memboceng rekannya 5 meter sebelum jembatan Pohsanten, Desa Penyaringan, Mendoyo.
Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor Vixion mengalami patah tulang kaki kanan dan harus dirawat di RSU Negara, sedngkan rekan yang diboncengnya mengalami luka ringan.
Berselang beberapa jam kemudian di hari yang sama tepatnya, Rabu (21/6) pukul, 07.45 terjadi lagi kecelakaan yang melibatkan pemudik di Banjar Tegak Gede Desa Yehembang Kangin, Mendoyo.
Kecelakaan melibatkan Bus nopol EA 7341 A yang dikemudikan Gatot Wahyudi dari Malang dengan sepeda motor Yamaha Yupiter DK 7880 IO yang dikendarai oleh Alidi Ferxios, dari Denpasar Selatan.
Dari informasi kecelakaan terjadi ketika bus dari barat ke timur sudah mendahului sebuah sepeda motor, dan dari arah timur datang sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dan pengendara bergerak ke kanan sehingga terjadilah tabrakan.
Akibatnya pengendara sepeda motor mengalami patah tulang kaki kanan dan terjatuh ke selatan jalan selanjutnya dikirim ke puskesmas Mendoyo dan di rujuk ke RSU Negara.
Terakhir sore hari kemarin sekitar pukul 18.15 Wita, terjadi laka lantas di Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Mendoyo melibatkan Truk B 9985 BYU. Truk tersebut dikemudikan oleh Iwan (45) asal Tanggerang. Datang dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat memasuki tikungan Yehsumbul, truk mengalami rem blong sehingga menabrak papan baliho. Kondisi truk rusak pada bagian depan, sementara sopir selamat.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana dikonfirmasi Kamis pagi membenarkan hal tersebut. Saat ini kasus laka lantas tersebut ditangani unit laka Polres Jembrana.
Sukadana menghimbau pagi para pemudik agar selalu waspada dan berhati-hati dalam menempuh perjalanan serta jika lelah diharapkan beristirahat sejenak demi keselamatan.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
