Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ternyata! Ini Alasan Kucing Maupun Anjing Suka Dibelai dan Seredukkan Kepala

Selasa, 20 Juni 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

shutterstock

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Internasional. Kucing dan anjing sangat menikmati ketika kepalanya dielus-elus oleh pemiliknya. Lalu tahukan apa penyebabnya?
 
Profesor Sekolah Kedokteran Hewan Cumming di Universitas Tufts, Amerika Serikat, Dr. Nicholas Dodman, menyatakan mengelus kepala kucing atau anjing itu memberi perhatian yang selama ini mereka inginkan.
 
Ya, anjing dan kucing kesulitan menyentuh puncak kepala mereka dengan cakar mereka, begitu juga dengan menjilatnya.
 
 
"Kepala adalah area yang relatif tidak terjangkau hewan, tapi bisa dijangkau manusia," kata Dodman, dilansir Live Science.
 
Bagi kucing, elusan di kepala, pipi atau dagu, mungkin mengingatkan mereka kepada kebiasaan mereka membersihkan diri. Belaian di kepala juga mengingatkan mereka ke induk mereka yang menjilat puncak kepala saat mereka masih bayi.
 
Selain itu, menurut kandidat doktoral psikologi Universitas California, Berkeley, Mikel Delgado, yang juga konsultan perilaku kucing bersertifikat, kucing memiliki kelenjar bau yang terkonsentrasi pada kepala, pipi dan dagu.
 
Saat kucing menggosok sesuatu, baunya akan tertinggal. Bagi kucing, meninggalkan bau adalah salah satu cara mereka menandai daerah kekuasaan sekaligus membawa efek menenangkan kepada mereka sendiri.
 
Tetapi, bagi kucing, bila mereka menyentuh kepala manusia, selain menandai daerah kekuasaan juga berarti menyatakan pertemanan.
 
Anjing juga menyeredukkan kepala mereka ke pemiliknya sebagai tanda kasih sayang, kata dosen Jurusan Sains Klinis, Kedokteran Hewan Universitas Cornell, New York.
 
"Tapi, beberapa anjing tidak suka digaruk kepalanya (atau didekati dari atas kepala) karena merupakan isyarat dominasi," kata Kaplan.
 
Misalnya, di taman, anjing mencoba mendominasi anjing lainnya dengan menaruh cakar di kepala. Anjing yang tidak pandai bersosialisasi atau takut bertemu orang baru biasanya tidak suka kepalanya digaruk. Kebiasaan ini juga berlaku untuk anjing yang mendapat hukuman dengan dipukul di kepala.(BB/arah).


Berita Terkini