Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Sungguh Kejam! Wanita Dibakar Hidup-hidup Gegerkan Warga

Kamis, 08 Juni 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan yang diduga usai dibakar hidup-hidup menggegerkan warga Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Gresik. 
 
Mayat yang dibakar hidup-hidup itu ditemukan di parit sawah. Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Gresik, dan Polsek Driyorejo. 
 
Korban yang dibakar hidup-hidup bernama Utie Anistanti (40), warga Jalan Kampung Tengah l/48 Surabaya. Korban juga berdomisili di Jalan Tirtonadi, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik. 
 
 
Saksi mata Supadi (63) yang juga warga Desa Kesamben Wetan menuturkan, dirinya pertama kali menemukan mayat yang dibakar itu saat hendak pergi ke sawah.
 
Pada waktu melintas, dirinya melihat ada mayat tergeletak di dalam parit. Mengetahui ada mayat habis dibakar, spontan dirinya meminta tolong kepada warga. Selanjutnya, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Driyorejo.
 
"Saya saya temukan kondisinya sudah mengenaskan sekujur tubuhnya seperti habis dibakar," ujarnya, Kamis (8/06/2017).
 
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Adam Purbantoro mengatakan, saat dilakukan olah TKP, timnya menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, rambut, potongan baju, puntung rokok, pembalut, celana dalam, BH, sandal milik korban, dan ember kecil.
 
 
"Diduga sebelum dibakar korban terlebih dulu dibunuh karena di TKP ditemukan sejumlah pakaian dalam," tuturnya
 
Ia menambahkan, untuk mengungkap motif pembunuhan dengan tindak kekerasan itu, anggotanya dibantu Polsek Driyorejo memeriksa sejumlah saksi-saksi dan mendatangi rumah korban.
 
"Saat ini mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim guna dilakukan visum," tambahnya.
 
Peristiwa tragis ini tentu saja mengundang puluhan masyarakat di desa setempat berdatangan. Salah satu yang mengaku anak korban Roisa (23). Datang ke lokasi sambil menangis melihat ibunya sudah merenggang nyawa.
 
Perempuan tersebut terus menangis ingin melihat kondisi mayat ibunya. Setelah di evakuasi ke mobil ambulance, Roisa langsung menangis histeris dengan didampingi temannya dan petugas.
 
Sebelum kejadian, Roisa bercerita ibunya bertengkar hebat dengan ayahnya. Usai bertengkar, kedua orang tuanya itu keluar rumah.
 
"Ibu keluar rumah baru tadi malam. Malahan saya sempat memberi kabar melalui pesan SMS. Telat masuk kerja karena mencari ibu yang dikabarkan sudah meninggal," tandasnya sambil menangis tersedu-sedu.(BB/inilah).


Berita Terkini