Pemkot Dorong Sekolah Perkuat Muatan Lokal Kembangkan Karakter Siswa
Rabu, 07 Juni 2017
Humas Kota Denpasar
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra menghadiri serangkaian Upacara Melaspas dan Mecaru Karang Manca Kelud gedung sekolah Pelangi Dharma Nusantara di Jl. Tukad Banyusari No.107 Densel dilaksanakan, Rabu (7/6/2017).
Turut hadir dalam acara peresmian sekolah setempat Camat Densel A.A Gede Risnawan, serta tokoh masyarakat adat setempat.
Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra dalam kesempatan tersebut selain meresmikan gedung baru sekolah Pelangi Dharma Nusantara, juga menyerahkan penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi.
"Materi muatan lokal untuk mengembangkan karakter dan membina moralitas generasi muda harus menjadi salah satu menu wajib yang dikedepankan oleh sekolah- sekolah di Kota Denpasar. Hal ini didorong penuh oleh Pemkot Denpasar dimana mata pelajaran berisi muatan lokal adalah dasar bagi pengembangan karakter dan pembinaan moralitas generasi muda agar di masa depan memiliki mental dan akhlak yang baik" ujar Rai Mantra.
BACA JUGA :
Ketua Yayasan Pelangi Dharma Negara, I Wayan Suaba mengatakan sekolah Pelangi Dharma Nusantara didirikan pada tahun 2010 dan hingga kini total memiliki 600an siswa. Sementara gedung SMP yang baru pembangunannya rampung tahun ini.
Sejalan dengan program Pemkot Denpasar dimana sekolah selain sebagai lembaga pendidikan formal juga berperan dalam pengembangan SDM melalui pengembangan karakter dan pembinaan moralitas generasi muda.
Maka sekolah kami juga mensinergikannya dengan mendidik para siswa dengab beragam kegiatan luar sekolah seperti ekstrakulikuler mesatua bali, yoga , baleganjur dan geguntangan. Selain itu juga pelaksanaan persembahyangan rutin setiap harinya.
Terkait rangkaian upacara melaspas menurut Wayan Suaba telah dimulai sejak minggu (4/6) dan berakhir pada Rabu (7/6). "Rangkaian acara diisi antara lain dengan upacara Nanceb Salon, mepepada buron caru, nuwur sulinggih, menjahan banten, mekemit, dan ngrebeg caru.
Upacara dipuput oleh Ida Pandita Nabe Istri Parami Parateka Samiyoga dari Grya Sanan Sari Agung Pemeneng Kediri Tabanan dan Ratu Peranda Gede Sukawati Manuaba dari Grya Taman Sari Tabanan" ujarnya. (BB/dps)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025